GELORA.CO -Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), kembali menyerang Rocky Gerung setelah pernyataan kontroversialnya yang menyebut Presiden Jokowi sebagai "bajingan yang tolol".
Ngabalin memutuskan bahwa Rocky akan masuk penjara dalam waktu dekat untuk bertanggung jawab atas pernyataannya.
"Mulutmu Harimaumu, intelektual songong. Ternyata otak kau sekelas otak udang. Biar kau rasakan akibatnya. Selamat menikmati jeruji besi bung. #RakyatBersamaJokowi," tulis Ngabalin di Twitternya.
Ngabalin menyatakan bahwa hukum akan menentukan apakah ucapan Rocky ditujukan kepada Jokowi.
"Bagaimana proses yang akan dilakukan penegak hukum yang dilakukan sepenuhnya ke sana. Tak boleh perkara ini terjadi lagi di ruang publik," katanya.
"Dalam persidangan nanti ahli bahasa yang akan menentukan apakah menggunakan istilah bajingan tolol itu kritik, apa mencaci, kapan nanti orang bisa membedakan lembaga kepresidenan atau pribadi.
Sebelum ini, beredar video Rocky Gerung berbicara di depan orang-orang. Video tersebut mengkritik Presiden Jokowi tentang lawatan kerjanya ke China baru-baru ini.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya.
Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, dia b*j*ng*n yang pengecut," kata Rocky Gerung dikutip dari wartaekonomi--jaringan suara.com.
Sumber: suara