GELORA.CO - Pada hari ketiga operasional LRT Jabodebek, Rabu (30/8/2023), dua rangkaian kereta di jalur Bekasi mengalami gangguan. Salah satunya karena pintu tidak bisa tertutup.
Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, kereta yang mengalami gangguan pada pintu telah ditarik ke Depo Jatimulya untuk diinvestigasi oleh tim dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA selaku produsen kereta LRT Jabodebek.
"Sekarang sudah ditarik untuk dicek tim INKA dan tim kami," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/8/2023).
Purnomosidi menyebut, pihaknya tidak bisa mengungkapkan penyebab dari gangguan kereta ini lantaran masih diinvestigasi oleh PT INKA dan PT KAI.
"Pintu kereta tidak bisa menutup. Sedang diinvestigasi oleh teman-teman INKA," kata dia.
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan saat ini perawatan kereta LRT Jabodebek masih menjadi tanggung jawab PT INKA.
"Sehingga kami mengkoordinasikan penanganan sarana tersebut dengan tim INKA," jelasnya kepada media, Rabu.
Kendati demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan operasional LRT Jabodebek berjalan dengan baik.
"Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan LRT hari ini dan mengakibatkan kekurang nyamanan bagi penggunajasa LRT Jabodebek," ucap Kuswardojo.
Sebelumnya, LRT Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas dilaporkan mengalami gangguan operasional pada Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sumber: kompas