GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kemarin. Usai pertemuan ini, PSI mengirim sinyal mengalihkan dukungan ke Prabowo.
Bahkan, ada sindiran PSI soal partai lain yang membuat PSI harus merangkak untuk menyampaikan dukungan. Beda dengan Prabowo yang memilih datang langsung ke partai kecil.
Politikus PSI, Ade Armando, meluapkan kekesalannya. Sebelum pertemuan dengan Prabowo, PSI memang dengan terang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres bahkan sebelum PDIP mengumumkan itu.
Namun, pertemuan kedua partai tak kunjung teralisasi. Malah Prabowo yang datang ke kantor PSI.
"Ketika PSI mendukung Ganjar sebagai capres, kami diludahi PDIP,” kata Ade dalam cuitannya di akun Twitter @adearmando61, Kamis (3/8).
Karena itu, ketika Prabowo bersedia datang ke PSI sangat disambut terbuka oleh elite dan kader PSI. Ade menilai, itu sikap yang sangat wajar.
"Sekarang Prabowo datang ke markas PSI, ya pasti kami terima dengan bersahabat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP PSI, kemarin, Rabu (2/8). Usai pertemuan, Prabowo mengatakan ada kecocokan dengan PSI.
"Saya sampaikan pandangan-pandangan saya, yang saya lihat banyak kecocokan," ucap Prabowo di kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (2/8).
Sementara, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut Prabowo sebagai sosok yang rendah hati. Pemenang kedua pemilu mau datang ke kantor parpol bocil ingusan.
"Isinya juga anak-anak kecil, bocil ingusan tapi partai pemenang kedua pemilu berkenan datang mendatangi. Kalau di tempat lain kita diminta ke sana, kalau perlu merangkak, tapi kalau Pak Prabowo malah hadir mendatangi PSI," kata Grace di lokasi, Rabu (2/8).
"Ini adalah kehormatan. Pak Prabowo adalah seorang yang rendah hati, mau respect ke siapa pun orangnya," tambah dia.
Sumber: kumparan