GELORA.CO - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando meminta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk tak lagi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petugas partai.
Merespons ucapan itu, politikus PDIP Ruhut Sitompul mempertanyakan apa urusan Ade Armando mengeluarkan pernyataan seperti itu.
"Apa urusan kau ade armando nggak usah Comel/Ngebacot," kata Ruhut Sitompul dalam cuitannya, Kamis, (3/8/2023).
Ruhut Sitompul kemudian mengaku bangga menjadi kader dari partai dari putri presiden pertama Indonesia Soekarno itu.
"Kami kader-kader PDI Perjuangan bangga sebagai petugas partai PDI Perjuangan Bu Prof Dr (HC) H Megawati Soekarnoputri Ketua Umum nya dan Presiden RI ke 5 yang rendah hati terusss bekerja untuk Rakyat Indonesia tercinta merdeka," tandasnya.
Sebelumnya, Ade Armando mengingatkan Megawati dan para politisi PDIP untuk tidak menyebut Jokowi sebagai petugas partai karena saat ini Jokowi mengabdi kepada rakyat Indonesia.
"Bu Megawati kami mohon. Bu Megawati jangan lagi memakai petugas partai kepada Pak Jokowi. Minggu lalu hari Rabu pada saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya Jawa Timur, ibu kembali mengatakan bahwa Pak Jokowi adalah petugas partai," kata Ade.
Ade Armando pun mengingatkan status Jokowi sebagai seorang presiden.
"Ibu juga bilang bodoh amat kalau ada yang nggak suka. Ibu juga bilang kan Pak Jokowi itu orang PDIP, jadi suka-suka PDIP. Iya kita semua tahu pak Jokowi adalah putra terbaik PDIP yang sudah dihibahkan kepada Indonesia. Tapi jangan ulang-ulang terus bahwa beliau adalah petugas partai. Nanti para pendukung Joko sakit hati loh bu," ungkapnya.
"Dan kalau mereka sakit hati, mereka mungkin akan menarik dukungan mereka dari Ganjar. Jadi janganlah sebut sebagai petugas partai. Pak Jokowi adalah presiden yang sekarang harus mengabdi kepada Indonesia, bukan tunduk kepada PDIP atau tunduk kepada Bu Mega saja. Jadi tolong yah Bu, tolong para petugas partai yang lain tolong jangan gunakan istilah petugas partai kepada Pak Jokowi," pungkas Ade Armando.
Sumber: kontenjatim