WN Bulgaria Bobol ATM di Jogja Pakai 'Software', Uangnya Keluar Sendiri seperti Dapat Jackpot

WN Bulgaria Bobol ATM di Jogja Pakai 'Software', Uangnya Keluar Sendiri seperti Dapat Jackpot

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dua Warga Negara (WN) Bulgaria yang membobol ATM di Jalan Katamso, Kota Yogyakarta, menjalani rekonstruksi. Total 18 adegan diperagakan.

Kasat Reskrim Polresta Kota Yogyakarta AKP Archye Nevada menyebut uang yang keluar dari ATM seperti mendapatkan jackpot.

“Tindak pidana ini dia seperti mendapat jackpot. Ketika uang keluar dari mesin ATM seperti kita dapat jackpot, langsung uang keluar sendirinya. (Pakai) tempat sampah untuk tampung uang sampai habis,” jelas Archye saat ditemui di Jalan Katamso, Kamis (13/7/2023).

Archye menjelaskan dua WN Bulgaria berinisial PL (35) dan PI (55) bertugas ke lokasi ATM. Satu orang mengawasi keadaan. Sedangkan satu orang lainnya bertugas menyambungkan komputer tablet ke ATM, untuk membuka akses. 

Dia menduga kejahatan ini dilakukan oleh sindikat sehingga dimungkinkan ada tersangka lain.

“Dalam proses tindak pidana tersebut merupakan suatu sindikat dan memungkinkan ada tersangka lain yang ikut pembobolan ATM,” kata dia.

Dalam satu hari, kedua pelaku melakukan aksinya di tiga ATM, seperti di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman.

“Satu hari langsung tiga ATM. Kerugian di ATM Kota Yogyakarta kurang lebih Rp 75 jutaan, Bantul kurang lebih Rp 123 juta, di Sleman tidak berhasil karena terduga pelaku terjepit jarinya ke dalam boks ATM saat mencolokkan kabel,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Warga Negara (WN) Bulgaria inisial PL (35) dan PI (55), pelaku bobol ATM dengan menggunakan perangkat lunak. 

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada menjelaskan kedua pelaku memiliki peran berbeda. PI bertugas mengamati situasi di area boks ATM jika sudah dinilai aman, PL masuk dan mengunci boks ATM dari dalam.

Boks ATM dikunci dari dalam dengan menggunakan gembok untuk mengelabui masyarakat.

"Jadi seolah-olah ATM ini sedang dalam perbaikan," kata Archye ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (27/6/2023).

Setelah masuk ke boks ATM PL mencolokkan tablet ke mesin ATM. Kemudian dengan menggunakan perangkat lunak khusus PL menunggu uang keluar dari ATM.

"Menggunakan software atau aplikasi untuk bisa mengeluarkan uang. Dan uang tersebut ditampung di tempat sampah. Jadi gunanya tempat sampah, ketika uang keluar dari mesin ATM langsung dimasukkan ke tempat sampah tersebut," pungkasnya.

Sumber: kompas
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita