GELORA.CO -Oknum dokter inisial MR yang juga wakil direktur rumah sakit di Makassar, Sulawesi Sulawesi Selatan viral lantaran aksinya menampar balita 3 tahun karena kesal diganggu saat main catur.
Penganiayaan MR kepada balita itu membuat korban alami luka di bagian bibir akibat terkena kursi di warung kopi.
Menurut Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Alim Bachri, peristiwa yang dialami korban A terjadi di salah satu warung kopi di Kota Makassar pada Kamis (27/7/2023).
"Kejadiannya hari Kamis sekitar pukul 23.00 WITA. MR itu (berdasarkan) laporan polisi adalah dokter. Korban usia 3 tahun, orang tuanya yang melapor," kata Iptu Alim Bachri seperti dikutip dari Suara.com
Sementara itu, dari unggahan akun Twitter @SupirPete2, ibu korban mengaku bahwa MR sempat menelepon suaminya setelah video itu viral.
MR kata ibu pelaku sempat keluarkan ancaman hingga menyebut bahwa anaknya adalah Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Akabri.
"bapak pun mengancam suami saya dengan kata-kata, 'anak anak kaya kau satu kaliji saya habisi. Hati hati ko nah anak ku akabri,'," tulis ibu korban seperti dilihat dari tangkap layar unggahan akun @SupirPete2
"Ternyata siang tadi om Supet dapat DM yg berasal dari orang tua dari anak yg menjadi korban tindak kekerasan dari seorang dokter hanya karena “catur”.Beliau mengirimkan curhatan sebagai seorang ibu dari korban," tulis caption unggahan tangkap layar tersebut.
MR ternyata Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar. MR juga sekaligus pensiunan PNS Dinas Kesehatan Sulsel .
"Iya benar jabatannya Wakil Direktur. Sekarang sudah pensiunan PNS Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel," ungkap Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin pada Sabtu (29/7/2023).
Sumber: suara