GELORA.CO - Polemik seputar Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Nasional kembali mencuat menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.
Tahun ini, dua pelajar, Doni Amansa asal Konawe Sulawesi Tenggara, dan Nanda Maulidya, siswi SMA Negeri 8 Kota Ternate, menjadi sorotan karena meski telah dinyatakan lolos seleksi Paskibraka Nasional, mereka gagal berangkat.
Doni Amansa meraih tiket seleksi Paskibraka Nasional pada bulan Mei lalu dan dengan bangga mengumumkan keberhasilannya.
Namun, ketika tiba saatnya untuk berangkat ke Cibubur pada 15 Juli 2023, kejadian yang tak terduga terjadi.
Doni tidak jadi berangkat dan digantikan oleh seorang murid bernama Wira.
Ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik perubahan ini dan memunculkan kekhawatiran akan transparansi proses seleksi.
Begitu juga dengan Nanda Maulidya, yang awalnya diumumkan sebagai salah satu peserta Paskibraka Nasional dari Provinsi Maluku Utara.
Namun, ia harus mengalami kekecewaan saat batal berangkat ke Jakarta.
Nanda digantikan oleh seorang siswa dari SMA Negeri 1 Halmahera Utara hanya dua hari sebelum acara berlangsung.
Komisi III DPRD Ternate mengungkapkan adanya dugaan nepotisme internal dalam kasus ini, menimbulkan kontroversi dan pertanyaan tentang integritas seleksi yang berlangsung
Sumber: suara