.jpeg)
GELORA.CO - Presiden Joko Widodo baru saja bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (17/7/2023). Usai pertemuan itu, kini muncul kemungkinan Presiden Jokowi bertemu dengan Anies Baswedan.
Terlebih dalam pertemuannya bertemu Surya Paloh, Jokowi sempat menanyakan kandidat bakal calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan. Surya pun menjawab keputusan bakal cawapres ada di tangan Anies Baswedan.
"Nah pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya (Anies Baswedan)," kata Surya saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta pada Selasa (18/7/2023).
Dalam kesempatan ini, Surya juga mengatakan bahwa pertemuan Jokowi dengan Anies mungkin saja terjadi.
"Saya gak menawarkan (pertemuan dengan Anies), tapi probability (kemungkinan) itu bisa saja," jelas Surya Paloh.
Surya juga menilai apabila pertemuan itu terjadi, maka hal tersebut bagus. Pihaknya turut melihat manfaat yang diperoleh adalah untuk bangsa.
"Tidak memposisikan ini lawan, ini kawan. Siapa yang mendapatkan manfaat? Bangsa ini, kita semuanya, kita rindu pada pikiran-pikiran seperti itu," tambahnya.
Surya juga beranggapan pertemuan Jokowi dan Anies dapat mengurangi ketegangan, dan menjadi tanggung jawab bersama. Pasalnya, kata Paloh, lawan bangsa ini adalah kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan dan kemunafikan.
Sebelumnya, pertemuan antara Jokowi dan Anies Baswedan terakhir berlangsung pada Oktober 2022. Pertemuan itu menjadi ajang berpamitan Anies setelah usai mengemban amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi terlaksana usai dirinya menyinggung telah lama tidak bertemu. Pertemuan itu baru dapat berlangsung kemarin lantaran kesibukan masing-masing.
Pertemuan yang digelar usai reshuffle ini juga menjadi kesempatan bagi Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh. Pemilik Metro TV itu diketahui baru saja merayakan ulang tahun yang ke-73 pada 16 Juli 2023.
Surya Paloh menilai hubungannya dengan Jokowi tidak hanya sebatas jabatan ketua umum partai politik dan seorang presiden, tetapi lebih dari itu.
"Ya pertemuan, kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden,” kata Surya Paloh.
Sumber: suara