GELORA.CO -Ketua umum partai Nasdem tumpahkan kekecewaan mendukung revolusi mental yang selama ini digaukan oleh presiden Jokowi. Seperti diketahui di dua kali pemilu, Nasdem memberikan dukungan penuh kepada Jokowi sebagai presiden.
Pertama pada Pilpres 2014 dan dilanjutkan pada Pilpres 2019. Pada Pilpres 2024 mendatang, Nasdem mengambil pilihan untuk ubah haluan kapal. Nasdem akhirnya berseberangan dengan kubu pemerintah dengan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Dalam pidato politik di Apel Siaga Perubahan Nasdem yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (16/7), Surya Paloh paparkan bahwa selama ini partainya selalu berikan dukungan terhadap revolusi mental ala Jokowi.
Disampaikan Surya Paloh bahwa di awal memberikan dukungan, Nasdem sangat berharap Indonesia akan menjadi negara dan bangsa yang jauh lebih hebat, seperti apa yang diharapkan banyak orang.
"Sayang seribu sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani kita nyatakan tenggelam," ungkap Surya Paloh seperti dikutip.
Sementara itu, dalam pidato politiknya, Anies Baswedan singgung negara lebih adil kepada warganya. Pidato politik Anies Baswedan ini pun membuat cuitan tentang Pak Anies jadi trending topic di Twitter.
"Semangat perjuangan kita diuji. Tetapi hadirnya lautan manusia pada sore hari ini menegaskan pesan bahwa kami siap lewati ujian, kami siap lewati tempaan," ucap Anies Baswedan.
"Kita berkumpul di sini untuk menguatkan tekad, menunjukkan komitmen partai Nasdem, komitmen akan gerakan perubahan, komitmen atas restorasi Indonesia," lanjuta Anies.
"Inilah perjuangan partai Nasdem yang telah konsisten dilakukan, ini bukan perjuangan kecil, ini bukan perjuangan sederhana, tapi ini perjuanga yang amat besar. Perjuangan yang mengikhtiarkan negara lebih adil," tegas Anies Baswedan.
Sumber: suara