Suami Istri Masuk NII Beri Kesaksian Mengejutkan, NGERI! Ngaku Setor Rp3 Miliar ke Al Zaytun

Suami Istri Masuk NII Beri Kesaksian Mengejutkan, NGERI! Ngaku Setor Rp3 Miliar ke Al Zaytun

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO  - Seorang wanita sebut saja Ibu Mawar memberi pengakuan soal keanggotaannya di Negara Islam Indonesia (NII).

Bukan itu saja, Ibu Mawar juga mengaku jika suaminya ikut juga dalam lingkaran sesat NII yang dituduhkan bersarang di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Pengakuan ibu Mawar ini seolah memperjelas tentang dugaan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menjadi sel dari tumbuhkembangnya NII di Indonesia.


Hingga saat ini Ponpes Al Zaytun masih menjadi perbincangan hangat di media bahkan di tengah masyarakat. 


Seorang wanita bersuami mengaku sebagai anggota aktif NII dan buka-bukaan membongkar Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu. 

Seperti dilansir dari tvOneNews, Sabtu 15 Juli 2023, Ibu Mawar dalam wawancaranya mengaku anggota aktif NII.


Dalam mengikuti aturan NII, dia mengaku ada aliran dana Al Zaytun yang masuk. "Ibu (sebut saja Mawar), apa benar anda anggota aktif dari Negara Islam Indonesia (NII)?," tanya Dwi Anggia dalam wawancara tersebut. 

Secara jelas, Ibu Mawar mengaku merupakan anggota aktif NII. Bahkan Ibu Mawar mengatakan jika suaminya adalah pengurus NII di satu tempat di Indonesia. 

Dari sana Ibu Mawar buka-bukaan, sudah tidak nyaman berada dalam naungan NII.


Satu di antara ketidaknyamanan adalah adanya paksaan anggota NII harus menyetorkan uang pada Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

"Ada hal membuat tidak nyaman. Misal, per anggota ditargetkan memberikan sejumlah uang. Mirip iuran-iuran, yang dipaksakan," ungkap Ibu Mawar.

Dijelaskannya, jika dana tersebut akan disalurkan untuk proses pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin di Komplek Pondok Pesantren Al Zaytun. 


Dana yang sudah terkumpul dikelola Program JAMMAS (Jahe Membangun Masjid). "Semua yayasan (diduga Al Zaytun) yang bernaung dibawah NII, anggotanya  mengikrarkan program JAMMAS, untuk kesanggupan memberikan dana sebagai donatur," ungkap Ibu Mawar. 

Dia harus menyerahkan sumbangan ke Ponpes Al Zaytun lantaran bersifat wajib. Dia semakin tidak nyaman lataran tiap bulannya, setoran bulanan dinaikkan. 

Hal tersebutlah diakuinya menjadi satu di antara mundurnya dari NII. "Di wilayah yang suami, saya urus," kata dia. 

Dana yang sudah terkumpul lalu dikelola bersama semua anggota yang ada di bawahnya itu (NII). Untuk pastinya diatas Rp3 miliar," tutur anggota NII yang enggan minta dirahasikan.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita