GELORA.CO - Pengamat politik, Rocky Gerung berpendapat bahwa warga negara yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran seharusnya dibayar oleh negara.
Hal ini dikemukakan oleh Rocky Gerung ketika diwawancarai oleh Cania Citta beberapa tahun yang lalu. Ketika itu, ia ditanya apakah setuju jika pemerintah menggaji para pengangguran.
Rocky Gerung menjawab setuju. Pasalnya, menurut dia, pengangguran diakibatkan oleh kebijakan negara yang tidak bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
“Ya memang tugas negara untuk membayar pengangguran. Karena pengangguran itu diakibatkan oleh kebijakan negara yang tidak sampai ke mereka kan,” kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Geolive pada Rabu, 26 Juli 2023.
Mendengar jawaban Rocky Gerung, Cania Citta menyoroti bahwa menggaji pengangguran mungkin saja justru akan meningkatkan pengangguran.
Hal ini karena warga negara akan berpikir lebih baik menjadi pengangguran yang dibayar dibanding capek bekerja.
“Tapi itu tidak menjadi insentif yang meningkatkan pengangguran? Maksudnya, ya kalau orang merasa pengguran aja digaji, kenapa gua nggak mejadi pengangguran aja? Itu kan yang dipertanyakan orang,” kata Cania Citta.
Rocky Gerung pun sepakat bahwa pasti akan ada orang-orang yang berpikir demikian.
Namun, ia menilai orang menjadi pengangguran bukan karena tidak mau bekerja, melainkan karena tidak ada pekerjaan.
Oleh sebab itu, prioritas utama tetaplah menyediakan lapangan kerja.
“Ya itu trait of economy-nya pasti begitu. Tetapi, orang yang nganggur itu bukan dia nggak mau bekerja, tapi gak ada pekerjaan buat dia. Jadi, ya siapin pekerjaan,” katanya.
Rocky Gerung berpandangan bahwa negara, dalam hal ini pemerintah, memang memiliki tanggung jawab mengurus orang miskin.
Hal ini penting dilakukan agar rantai kebodohan dapat diputus.
Pasalnya, negara tidak akan dapat diperbaiki selama masyarakat belum cerdas.
Rakyat perlu sehat dan cerdas agar bisa mendebat kebijakan-kebijakan pemerintah demi perbaikan negara.
“Bayangin misalnya kalau negara nggak ngurus orang miskin, maka kecerdasannya akan menurun terus. Lalu, bagaimana kita ingin memperbaiki negara kalau nggak ada lawan berpikir yang setara?” kata Rocky Gerung.
“Jadi, jadikan dia warga negara yang sehat, punya pride, sehingga dia bisa setara untuk berdebat dalam banyak soal,” sambungnya.***
Sumber: hops