Seorang Tahanan Tewas di Penjara Polres Pandeglang, Keluarga: Kata Polisi Gantung Diri

Seorang Tahanan Tewas di Penjara Polres Pandeglang, Keluarga: Kata Polisi Gantung Diri

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Seorang tahanan di Rutan Polres Pandeglang, berinisial BC (23), tewas di dalam penjara. Dia merupakan tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), karena menjajakan dua siswi SMP ke pria hidung belang.

Pelaku BC juga sempat dimarahi habis-habisan oleh Mensos Tri Rismaharini saat mendatangi Mapolres Pandeglang, pada Selasa, 20 Juni 2023 lalu. Tersangka BC diketahui tewas di dalam penjara Mapolres Pandeglang, pada Selasa, 4 Juli 2023 silam.

"Nah pas di Pandeglang ketemu tuh sama saudara (saya), bahwa katanya anak kita itu meninggal dan pas meninggalnya itu enggak diperlihatkan di situ mayatnya, berarti dari pagi itu dibawa ke rumah sakit Pandeglang, udah di freezer itu anak itu," ujar Agus, paman korban, kepada awak media, Sabtu (08/07/2023).

BC tak sendiri, dia ditangkap bersama temannya berinisial AL (21) oleh Satreskrim Polres Pandeglang, pada 16 Juni 2023. Karena menjajakan dua siswi SMP kepada pria hidung belang seharga Rp300 ribu.

Sebelum diketahui meninggal, keluarga akan menjenguk BC di balik jeruji besi, namun dilarang oleh petugas kepolisian di Polres Pandeglang dengan alasan ada kunjungan dari Polda Banten. Keluarga pun menuruti perintah dari polisi tersebut.

"Saudara itu mau ngebesuk hari Selasa itu, ternyata pas nyampe di sana enggak bisa, katanya lagi ada kunjungan polda. Pulang lagi aja katanya gitu. Ternyata saudara ke pasar Pandeglang, enggak lama di telpon bahwa meninggal, saudara kaget terus balik lagi ke sana (Polres Pandeglang)," ujarnya.

Pihak keluarga mendapatkan penjelasan dari Polres Pandeglang kalau BC tewas gantung diri. Namun mereka mengakui kejanggalan tersebut, lantaran tidak boleh ada benda berbahaya masuk ke balik jeruji besi, sedangkan rekaman CCTV yang ada di dalam Rutan Polres Pandeglang pun tak pernah ditunjukkan ke keluarga korban.

Kejanggalan lainnya, polisi beralasan, BC tewas dengan gantung diri menggunakan tali celana. Menurut mereka, tali celana yang berukuran kecil, tidak akan kuat menahan berat tubuh BC.

"Saya penasaran, jadi gini apakah bisa tali kolor itu segede jentik yang kecil gitu bisa menggantung diri? Kan enggak masuk akal. Itu talinya sejengkal-sejengkal, gantungnya itu kemana? Terus itu tali segede itu enggak bakal kuat buat gantung orang mah," jelasnya.

Hingga berita ini tayang, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, maupun Kabid Humas Polda Banten, Didik Hariyanto, belum merespons pesan elektronik yang dikirimkan.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita