GELORA.CO - Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke Yogyakarta. Keinginan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar pada Kamis, 13 Juli 2023.
Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons rencana pemindahan makam Pangeran Diponegoro, yang juga putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III itu.
"Kalau menurut saya tidak usah," kata Sultan HB X di Yogyakarta, Jumat, 14 Juli 2023.
Sultan menuturkan, pemindahan makam Pangeran Diponegoro itu tidak perlu. Sebab dia melihat masyarakat di Makassar pun sudah begitu menghargai keberadaan makam tokoh yang memimpin Perang Jawa pada 1825-1830 itu.
Makam Pangeran Diponogoro di Makasar, ujar Sultan, juga senantiasa dirawat dengan baik.
"Di sana, Pangeran Diponegoro dihargai masyarakat. Masyarakat Makassar juga menjaga makam itu dengan baik," kata Sultan.
Prabowo sebelumnya mengatakan pemindahan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta perlu dipertimbangkan.
"Perlu kita pikirkan, (Pangeran Diponegoro) seorang yang berjuang, tertawan oleh musuh, puluhan tahun dibuang, tidak boleh kembali ke kampung halamannya di saat Indonesia merdeka," kata Prabowo.
Namun Prabowo menuturkan, pemindahan makam Diponegoro itu tentu hanya dengan restu masyarakat Sulawesi Selatan. "Apa baiknya, kami kembalikan makam Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," ujar Prabowo.
"Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," kata Prabowo.
Sumber: tempo