GELORA.CO -Polri membeli pepper projectile launcher atau pistol peluncur merica sebanyak 1.857 set yang dibekali dua jenis amunisi, yakni bubuk lada dan gas air mata.
"Rinciannya, 55 pepper powder lada dan 55 max powder lada plus proyektil gas air mata, volumenya (kuantitas) 1.857," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (15/7).
Pengadaan ini bersumber dari anggaran APBN 2022 sebagai bagian dari program modernisasi Alat Material Khusus (Almatsus) dan sarana prasarana sesuai DIPA Nomor SPDIPA 060 01 64 82 75/2021 Tanggal 17 November 2021 dengan pagu anggaran Rp 49.966.763.000.
Berdasarkan kontrak yang ada, harga per pucuk pistol senilai Rp9.406.000, atau jika ditotal untuk 1.857 unit menghabiskan anggaran Rp17.466.942.000. Kemudian anggaran sisanya untuk kelengkapan pendukung pepper projectile launcher senilai Rp32.393.508.000.
Ramadhan menyebut, fungsi pistol ini untuk menunjang operasional anggota di lapangan, terutama dalam mengantisipasi unjuk rasa bila berakhir anarkis.
"Untuk mengambil tindakan represif dalam menangani kejahatan dan aksi unjuk rasa yang anarkis," tutup Ramadhan.
Sumber: RMOL