GELORA.CO -Polemik Program Indonesia Pintar (PIP) membuat PDIP dan Partai Gerindra Salatiga memanas.
Bahkan, Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga Yuliyanto kembali menyebut apa uang dilakukan DPC PDIP Salatiga dengan mengumpulkan dan mencari sendiri data siswa-siswi penerima PIP diklaim sebagai aspirasi Ketua DPR RI Puan Maharani adalah kebohongan publik semata.
"Apa yang disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Salatiga (Dance Ishak Palit, red) mengenai daftar nama-nama yang dikumpulkan sebanyak 1.600 siswa adalah hasil pencarian sendiri ke masyarakat langsung itu sebuah kebohongan publik," kata Yuliyanto kepada Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (29/7).
Bukan tanpa alasan mantan Walikota Salatiga dua periode ini menyebut apa yang disampaikan Ketua DPC PDIP Salatiga, Dance Ishak Palit, itu sebagai sebuah kebohongan publik.
Karena a paham betul birokrasi serta alur yang harus dilalui sehingga bantuan PIP turun ke daerah. Sebab PIP bukanlah program baru Kemendikbud.
Ia bahkan berani menjamin ketika DPC PDIP Salatiga mengumpulkan dan mencari sendiri data siswa-siswi penerima PIP diklaim sebagai Aspirasi Ketua DPR RI Puan Maharani tidak benar, karena (pengumpulan data siswa-siswi penerima PIP) menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas Pendidikan.
"Saya berani jamin itu tidak mungkin bisa dilakukan alasannya karena tugas dan tanggung jawab itu ada di dinas pendidikan melalui sekolah SD, SMP dan SMA," tegasnya.
Namun, lanjut dia, jika pun benar PDIP Salatiga mengumpulkan sendiri data siswa-siswi penerima PIP, Yuliyanto menganggapnya melampaui batas kewenangan Dinas Pendidikan.
"Sudahlah enggak usah ditarik-tarik siswa tidak mampu dan yang berhak mendapatkan bantuan PIP dari pusat dijadikan objek politik klaim. Prosedur dan tata caranya pun saya tahu," ujarnya lantang.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Salatiga Dance Ishak Palit menyebut bahwa program bantuan PIP yang berhasil dicairkan PDIP untuk Salatiga diperuntukkan bagi 1.600 siswa siswi SD, SMP, dan SMA se-Salatiga bukan termasuk diusulkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga.
Justru, aku Dance, apa yang dilakukan PDIP Salatiga ini membuat Dinas Pendidikan Salatiga berterima kasih karena membantu keluarga yang layak membutuhkan dan sesuai kriteria penerima PIP.
"Kalau Ketua DPC Partai Gerindra Yuliyanto mengatakan Mba Puan Maharani mengutip dari Disdik berarti dia meragukan aspirasi seorang Ketua DPR RI Puan Maharani dong," ucap Dance.
Lagi-lagi, Dance menyebutkan apa yang dilakukan anggota DPRD dari Fraksi PDIP Salatiga mencerminkan tugas fungsi sesungguhnya berpolitik. Salah satunya adalah mewujudkan aspiratif kepada rakyat.
Sumber: RMOL