GELORA.CO -Polemik masalah rumput Jakarta International Stadium (JIS) semakin lebar. Pasalnya rumput yang sebelumnya disebut sama dengan stadion klub Bayern Munich dinyatakan tidak sesuai standar FIFA sehingga harus diganti.
Kali ini Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang ikut bicara dan menyebut JIS sudah diverifikasi FIFA saat dirinya menjabat Ketum PSSI. “Saya tidak tahu sekarang apa rumput tersebut akan diganti atau tidak. Yang jelas, waktu FIFA datang ya itu yang kami dengar ya. Akan tetapi bisa ditanyakan ke FIFA lagi saja," kata Iriawan di Jakarta, kemarin.
Rumput di JIS menjadi polemik karena dianggap tidak sesuai dengan standar FIFA. Saat ini, rumput di stadion berkapasitas 82 ribu itu akan diganti untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Iriawan mengakui, sejumlah fasilitas di JIS masih kurang. Namun, menurut dia JIS memang dipersiapkan untuk stadion sepak bola. "Yang jelas, memang dipersiapkan untuk lapangan sepak bola.
Akan tetapi, waktu itu sarana pendukungnya masih kurang, Kalau rumput segala macam tanyakan saya kepada PSSI sekarang. Kan saya sudah tidak di situ lagi," tegas Iwan Bule.
JIS menggunakan jenis rumput hibrida. Penggunaan jenis rumput ini merupakan perpaduan antara zoysia japonica dengan sintesis. Tak hanya di rumput di lapangan JIS, penggunaan rumput ini juga dilakukan pada lapangan latihan. Namun, hasilnya mengalami perbedaan karena adanya kekurangan sinar matahari.
Rumput JIS butuh disinari matahari selama delapan jam sehari. Selain gulma, rumput JIS yang ditanam di karpet sintetis, medianya cukup dangkal sehingga akarnya tidak tembus ke bawah.
Sumber: suara