Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi kecewa atas keputusan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tri Adhianto mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara Senam Bareng Rakyat yang bakal dihadiri Anies Baswedan, Sabtu, 29 Juli 2023.

Heri menjelaskan bahwa awalnya pihaknya mengajukan izin penggunaan stadion kepada Pemerintah Kota Bekasi pada Selasa, 25 Juli 2023. Izin itu pun diberikan Pemkot Bekasi yang disampaikan melalui surat pada Rabu, 26 Juli 2023.

PKS selaku penyelenggara acara, lanjut Heri, pun menyanggupi syarat penggunaan stadion yang tidak boleh menyentuh rumput karena arena itu bakal dipakai pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam.

Namun, pada Jumat siang tiba-tiba pihak PKS menerima surat pencabutan izin penggunaan stadion dengan alasan ada pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam. Pencabutan izin itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani Plt Wali Kota Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi minta maaf

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta maaf karena mencabut izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam yang bakal dihadiri Anies Baswedan hari ini, Sabtu, 29 Juli 2023. Tri mengatakan pencabutan izin itu karena stadion bakal digunakan untuk pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam.

"Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani, tetapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan,” kata Tri dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.

Pemkot Bekasi sudah memberi izin pemakaian stadion untuk acara itu melalui surat yang ditandatangani Tri pada Rabu, 26 Juli 2023. Pemkot Bekasi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku penyelenggara pun sama-sama telah mengetahui bahwa pada Sabtu malam bakal ada pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga.

Plt Wali Kota Bekasi akui kurang teliti

Namun, tiba-tiba izin dicabut sepihak dengan alasan ada pertandingan sepak bola. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP itu mengakui dirinya kurang teliti dalam pemberian izin pakai stadion untuk acara tersebut yang ternyata bentrok dengan pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC melawan PSM Makassar.

"Harusnya saya lebih teliti lagi dan kurang mendapat informasi lebih ketika menandatangani pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga untuk penyelenggaraan acara senam, karena ternyata hari yang digunakan bentrok dengan Liga 1," ujar Tri.

Pemkot Bekasi beri alternatif lain

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih mengatakan pihaknya telah mengarahkan penyelenggaraan acara senam itu ke Lapangan Multiguna di wilayah Bekasi Timur. Surat izin penggunaan lapangan itu pun sudah dikeluarkan Pemkot Bekasi.

"Untuk alternatif sudah diarahkan ke Lapangan Multiguna dan sudah kami buatkan suratnya, tetapi belum ada permintaan dari penyelenggara acara terkait pemindahan lokasi," ujar Zarkasih.

PDIP bantah beri instruksi ke Plt Wali Kota Bekasi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah jika DPP PDIP memberi instruksi kepada Plt Wali Kota Bekasi untuk membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara PKS yang menghadirkan Anies Baswedan.

"Sama sekali tidak ada. Karena pemerintah daerah ini kan juga otonom, maka ada otonomi daerah, tetapi ini semua kan proses komunikasi," kata Hasto di halaman Masjid At Taufik, Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan pada Jumat, 28 Juli 2023.

Hasto memberi contoh jika PDIP ingin mengadakan kegiatan, maka pihaknya membangun komunikasi yang baik dan menjalani seluruh prosedur administrasi dengan lengkap. Sehingga, kata dia, acara bisa berjalan tanpa penghadangan.

"Karena sejak pertama kali PDIP ini ada, kami mengalami pengalaman buruk bagaimana penghadangan-penghadangan secara politik itu," kata Hasto.

Hasto mengatakan dari pengalaman penghadangan politik yang pernah dialami PDIP dahulu maka kata Hasto, pihaknya selalu mengingatkan kadernya untuk tidak menghalangi pihak lain di dalam melakukan dialog terlebih dengan rakyat.

PKS singgung Plt Wali Kota Bekasi yang kader PDIP

Pernyataan Hasto muncul karena sebelumnya Juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan, rencana partainya menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga dicabut oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Kholid mendengar jika izin itu dibatalkan H-1 pelaksanaan acara besok.

Kholid menilai sikap Pemkot Bekasi itu menunjukkan kesewenang-wenangan dan arogansi. Hal ini disebut Kholid membuat kualitas demokrasi di Indonesia kian mundur. Ia mengaku memahami jika Plt Wali Kota Bekasi adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Adapun Tri merupakan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi.

“Tetapi jangan sampai sikap politik yang berbeda menjadikan keputusannya diskriminatif dan sewenang-wenang. Tidak bijak, tidak dewasa,” kata Kholid.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita