GELORA.CO - Rumor pertarungan antara bos platform media sosial Twitter dan Meta, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, diprediksi akan semakin dekat. Hal ini terjadi setelah keduanya saling memamerkan sesi latihan bersama para petarung profesional.
Baru-baru ini, Mark Zuckerberg diketahui berlatih bersama dua jawara UFC, Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski. Hal ini terlihat dari unggahan terbaru Adesanya pada media sosial pribadinya, @stylebender, yang menandai akun Instagram Mark Zuckerberg. “Tidak ada kepalsuan bersama Mark. Ini bisnis serius,” tulis Adesanya pada keterangan unggahannya.
Adapun Adesanya dan Volkanovski merupakan profesional atlet Mixed Martial Arts atau seni bela diri campuran. Adesanya adalah jawara kelas menengah dan Volkanovski merupakan juara kelas bulu UFC.
Sebelum Mark Zuckerberg berlatih dengan Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski, Elon Musk telah lebih dahulu terlihat bersama pensiunan legenda UFC, Georges St-Pierre. Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Georges St-Pierre memposting foto latihan bersama Elon Musk.
“Sesi pelatihan yang hebat dengan 3 pria yang sangat saya kagumi. Kombinasi IQ di foto ini adalah 1000. Tidak termasuk saya,” tulis Georges St-Pierre dalam keterangan unggahannya.
Ketegangan Antara Musk dan Zuckerberg
Dilansir Forbes, belum diketahui dengan pasti apakah pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg akan benar-benar terjadi atau tidak. Tetapi, ketegangan di antara kedua eksekutif tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Terlebih, perusahaan yang mereka berdua miliki kini tengah bersaing untuk mendominasi pasar media sosial.
Beberapa waktu lalu, Musk mengunggah dua tweet di mana dia menyebut Zuckerberg sebagai “cuck” dan menantang CEO Meta tersebut untuk melakukan lomba pengukuran alat kelamin. Cuitan tersebut diposting pada hari yang sama ketika Meta dan Zuckerberg mengumumkan akan merilis Threads, platform saingan baru Twitter. Bahkan pada minggu pertama perilisannya, Threads telah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia.
CEO Twitter tersebut menuduh Meta telah menyalahgunakan “rahasia dagang dan kekayaan intelektual lainnya” pada aplikasi hasil pengembangan Instagram itu. Musk juga mengatakan akan memburu mantan karyawan Twitter yang telah bekerja di Instagram untuk mengembangkan aplikasi “peniru” tersebut.
Pertarungan Musk dan Zuckerberg Dibantu Presiden UFC
Dilansir dari MMA Fighting, kepada The MMA Hour Alexander Volkanovski mengatakan jika dia yakin pertarungan antara Zuckerberg dan Musk yang banyak dibahas sebenarnya terjadi dengan bantuan dari presiden UFC, Dana White. Selain itu, Volkanovski juga mengatakan jika Mark Zuckerberg memiliki peluang lebih dibanding CEO Twitter tersebut.
“Saya pikir itu akan terjadi (pertarungan Musk dan Zuckerberg). Dan saya beritahu Anda, Zuck kompetitif,” kata Volkanovski.
Di sisi lain, presiden UFC Dana White, juga mengatakan jika kedua bos platform media sosial tersebut sangat serius tentang pertarungan ini. “Saya berbicara dengan Elon dan Mark tadi malam, keduanya sangat serius tentang hal ini,” ucap Dana White dilansir dari talkSPORT.
Menurut Dana White, pertarungan Musk dan Zuckerberg akan menjadi pertarungan terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia. Akan ada banyak orang yang mengumpulkan uang ratusan juta untuk amal.
“Lebih besar dari apa pun yang pernah dilakukan, itu akan memecahkan semua rekor bayar-per-tayang, orang-orang ini akan mengumpulkan ratusan juta dolar untuk amal. Dan Anda tidak harus menjadi penggemar pertarungan untuk tertarik dengan pertarungan ini, semua orang pasti ingin melihatnya,” kata Dana White.
Sumber: tempo