Pengamat Soroti Tajam Soal Jokowi Minta China Bantu Susun Detail Desain IKN: Ujung-ujungnya Rakyat Dipaksa Plonga Plongo

Pengamat Soroti Tajam Soal Jokowi Minta China Bantu Susun Detail Desain IKN: Ujung-ujungnya Rakyat Dipaksa Plonga Plongo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta China menyusun detail desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung bahwa China akan merencanakan semuanya termasuk soal sistem pertahanan kota sesuai dengan senjata yang dimiliki China.

Gigin Praginanto pun mengatakan bahwa jika itu terjadi, maka rakyat ujung-ujungnya yang tampak tak berdaya.


"Semua akan direncanakan oleh China, termasuk sistem pertahanan kota yang sesuai dengan persenjataan China. Pada akhirnya rakyat terpaksa plonga-plongo, tak berdaya berhadapan dengan petugas keamanan. Cuma bisa menonton kekuasaan asing di tanah sendiri," ungkap Gigin Praginanto dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @giginpraginanto, Minggu (30/7).


Sementara itu, terkait Jokowi yang meminta China menyusun detai desain Ibu Kota Negara (IKN) lantaran negeri tirai bambu itu dinilai memiliki pengalaman mendesain kecanggihan Shenzhen.

Arab (UEA).

Hal tersebut diungkap Luhut dalam akun Instagram pribadi miliknya. Dalam postingannya, Luhut mengatakan UEA menyarankan Indonesia untuk kerja sama dengan China dalam membangun IKN.

Menyangkut IKN, kerja sama dalam konteks perencanaan, karena tata kota yang mereka lakukan di Shenzhen itu sangat pengalaman. Di mana itu juga pihak UEA, Abu Dhabi, menyarankan kita untuk kerja sama dengan mereka (China)," ujarnya.


Lebih lanjut, Luhut mengatakan akan mengutus Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin untuk menindaklanjuti kesepakatan ini.


Nantinya, Rachmat bersama Otoritas IKN akan berurusan langsung dengan pemerintah kota Shenzhen.


Luhut pun mengungkapkan soal waktu yang akan termakan dalam merampungkan urusan IKN itu. Kata Luhut, dalam 6 bulan, desain kota IKN akan lebih detail dibanding saat ini hanya secara garis besar saja.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita