GELORA.CO -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya masih terus mencoba untuk menawarkan opsi kerja sama dalam mendukung sosok Ganjar Pranowo. Uniknya terdapat hal atau opsi spesial terkait itu.
Opsi tersebut sepertinya spesial hanya diberikan atau dimiliki oleh enam partai politik. Enam kelompok tersebut adalah pihak-pihak yang ketua umum mereka hadir di Puncak Bulan Bung Karno (Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Perindo dan Partai Hanura).
“Pada dasarnya partai-partai itu memberikan lampu hijau untuk kerja sama, yang diundang itu kan pada saat puncak peringatan bulan dari Bung Karno,” ungkapnya dalam keterangan tertulis seperti yang dikutip Rabu (12/7).
Hal ini tentulah unik mengingat dalam kelompok tersebut tidak ada sosok dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal parpol anak muda tersebut telah menyatakan diri siap mendukung sosok dari Ganjar Pranowo.
Menilik dinamika politik, partai tersebut masih belum diakui mendukung sosok gubernur tersebut untuk menjadi calon presiden oleh Hasto. Hal itu karena belum ada komunikasi formal yang dilakukan oleh PSI ke PDIP.
"Iya, dukungan tentu saja harus disuarakan secara konsisten dan kemudian melalui komunikasi antar partai. Jadi selama ini kami belum pernah menerima komunikasi yang dilakukan secara formal dari partai tersebut (PSI)," kata Hasto, Minggu (30/4).
Sementara PSI, pihaknya mengaku akan tetap teguh mendukung sosok Ganjar. Mereka akan membawa hal tersebut sampai terjadinya pesta demokrasi dan berharap mimpi ini akan diwujudkan oleh PDIP.
"PSI tetap dengan komitmen kami untuk mendukung mas Ganjar sebagai RI 1," ujar Elite PSI, Dedek Prayudi dalam sebuah keterangan tertulis yang terbi pada Jumat (9/6).
Tentu ini menjadi pertanyaan tersendiri, mengapa partai wong cilik ini belum memberikan atau mengakui dukungan yang diberikan partai anak muda yang mendukung jagoannya itu di Pilpres 2024.
Sumber: suara