Pasutri Tertembak Peluru Nyasar, Polresta Tangerang Minta Maaf dan Beri Penjelasan

Pasutri Tertembak Peluru Nyasar, Polresta Tangerang Minta Maaf dan Beri Penjelasan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sepasang suami istri (Pasutri) terluka hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis setelah tertembak peluru nyasar.

Keduaya terkena rekoset atau peluru nyasar dari tembakan polisi saat pengejaran pelaku kejahatan di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa 4 Juli 2023.

Saat itu, pasutri ini tengah melintas dengan mengendarai sepeda motor.

Sedangkan di waktu bersamaan, dua personel polisi sedang berupaya mengejar pelaku kejahatan, tepatnya di Jalan Raya Serang KM 22, Cibadak, Cikupa, Kabupaten Tangerang,. 

Dua personel Polri tersebut mengendarai motor dan menghentikan laju mobil jenis minibus.

Kapolres Kota (Kapolresta) Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono menjelaskan, mobil diduga dikendarai tindak pidana kejahatan dari arah Balaraja menuju Cikupa.

"Saat berupaya dihentikan, pengendara mobil malah tancap gas, lalu berusaha menabrak personel yang sedang menjalankan tugas," jelas Sigit Dany.

Personel polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ban mobil yang dikendarai terduga pelaku.

Namun saat bersamaan, pasutri yang mengendarai motor melintas di lokasi dan terkena pantulan proyektil.

"Suami terkena luka pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri," ujar Kapolres.

Sementara mobil yang dikendarai terduga pelaku terus melaju melarikan diri.

Personel yang bertugas dibantu personel Polsek Cikupa langsung mengevakuasi atau membantu pasutri untuk segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

"Petugas mengutamakan membantu korban untuk segera mendapatkan penanganan medis," katanya.

Kapolres kemudian mengunjungi kedua korban peluru nyasar di RSUD Balaraja dan langsung menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini.

"Kami menjenguk kedua korban. Sekaligus kami juga menyampaikan permohonan maaf," katanya.

Di waktu lainnya, Sigit juga kembali menjenguk korban.

Saat dijenguk kedua kalinya, pasutri dalam kondisi berangsur membaik.

"Alhamdulillah kondisi keduanya sudah jauh membaik dan sudah ditangani oleh petugas medis," katanya.

Sigit memastikan korban mendapatkan perawatan medis terbaik di rumah sakit.

"Kami menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut, dan beliau alhamdulillah memaafkan dan memahami situasi di lapangan, karena anggota kami sedang berupaya mengejar pelaku kejahatan," katanya.

Sigit juga memberikan penjelasan kepada pasutri ihwal insiden peluru nyasar tersebut. 

"Alhamdulillah suasananya sangat baik, penuh kekeluargaan. Kemarin setelah kejadian pun langsung kami mendampingi suami istri ini untuk diberi perawatan yang baik supaya lekas sembuh," katanya.

Korban tampak menyambut hangat dan berdialog dengan Kapolres.

"Ini musibah. Tidak ada yang menduga, dan kami menerima dan memaafkan," terang salah satu korban dalam rilis resmi Polda Banten.

Korban juga berharap pelaku tindak kejahatan segera tertangkap.

Sementara ini, kedua terduga pelaku kejahatan yang sempat dikejar personel polisi di Cibadak, Cikupa, sudah ditangkap.

"Telah mengamankan dua pelaku di lokasi yang berbeda dari kelompok pelaku kejahatan," kata Kapolresta saat dihubungi wartawan, Rabu 5 Juli 2023.

"Saat ini telah diamankan di Polresta Tangerang guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya kendati belum merinci terkait kasus apa pelaku tersebut diamankan.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita