Obrolan Terakhir Binaragawan Justyn Vicky dengan Ibu Sebelum Meninggal Usai Tertimpa Barbel 210 Kg

Obrolan Terakhir Binaragawan Justyn Vicky dengan Ibu Sebelum Meninggal Usai Tertimpa Barbel 210 Kg

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kabar duka datang dari dunia binaraga Tanah Air. Binaragawan Justyn Vicky (34) meninggal dunia usai tertimpa barbel seberat 210 kg di pusat kebugaran Kota Denpasar, Bali, Senin (17/7/2023) dini hari.

Justyn Vicky sempat menjalani operasi patah tulang leher. Namun nyawanya tidak tertolong.

Sebelum meninggal dunia, Justyn Vicky sempat melakukan percakapan video call dengan sang ibu, Busia, pada Minggu (16/7/2023). Saat itu, ia mengabarkan tengah dirawat di rumah sakit.


Dalam obrolan itu, binaragawan asal Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, ini mengabarkan kepada ibundanya tertimpa barbel seberat 210 kilogram.


"Dia mengabarkan sedang dirawat di rumah sakit. Katanya karena tertimpa alat binaraga," ujar Busia dikutip pada, Selasa (25/7/2023).

"Dia bilang, 'Ibu jangan menangis, berdoa saja. Saya nanti itu akan operasi' Begitu katanya," lanjutnya.


Busia langsung bergegas ke Bali untuk melihat langsung keadaan Justyn Vicky usai percakapan video call tersebut.

"Sampai di rumah sakit sekitar pukul 11 malam (WITA). Saya lupa nama rumah sakitnya. Saat itu Vicky sudah proses operasi," ungkapnya.

Malang, nyawa Justyn Vicky tidak bisa terselamatkan. Sekitar pukul 00.05 WITA, binaragawan yang memiliki nama asli Herman Fausi itu dinyatakan meninggal dunia.


"Satu jam kemudian saya mendapat kabar Vicky meninggal. Ya sedih dan terpukul saat itu. Tapi gimana ya kenyataannya kan seperti itu. Saya berusaha sabar meski terus menangis," ucap Busia.

Jenazah Justyn Vicky dimakamkan di pemakaman keluarga di Jember, Jawa Timur, Senin petang.

Periksa Saksi


Sementara itu, polisi memeriksa sejumlah saksi terkait penyelidikan tewasnya binaragawan Justyn Vicky.

"Terkait dengan binaragawan ini sudah kami lakukan penyelidikan, masih pada tahap pemeriksaan (saksi). Sementara sudah kami periksa tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Iptu Guruh Firmansyah, Senin (24/7).

Tiga saksi yang diperiksa berasal dari manajemen dan pegawai The Paradise Bali Gym yang terletak di Jalan Danau Tamblingan, Denpasar.

Firmansyah belum dapat menjelaskan secara detail kronologi peristiwa yang menimpa binaragawan Justyn Vicky karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Saya belum menyimpulkan terkait dengan hal itu (kronologi kejadian), nanti setelah rampung semua akan kami sampaikan," katanya.

Dirinya pun belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Justyn Vicky secara pasti. 


Menurut dia,  kepolisian sementara bekerja dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara dan melakukan analisis dengan berbagai pihak. Agar dapat menjelaskan secara detail terkait  kematian sang binaragawan.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita