GELORA.CO -Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga mengomentari perihal penggantian nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans yang baru-baru ini diumumkan oleh PT Transportasi Jakarta.
PT Transportasi Jakarta baru-baru ini mengumumkan bahwa ada rute baru yang beroperasi pada Senin (24/7/2023) yaitu Rute JAK89 dan JAK 90.
Rute JAK89 untuk rute Terminal Tanjung Priok - Taman Kota Intan dan Rute JAK90 Terminal Tanjung Priok - Rusun Kemayoran.
Menanggapi hal tersebut, Andi menyebut penggunaan nama Mikrotrans tersebut digunakan untuk menghapus jejak Anies Baswedan.
“Karya Anies di pakai, tapi namanya di diganti untuk menghapus jejak Anies,” ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Selasa (25/7/2023).
Namun, dia menyayangkan pengubahan nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans bukannya efektif untuk menghapus nama Anies malah membuat nama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi kerdil.
Tidak hanya itu, Heru juga bisa dikatakan buang-buang anggaran karena untuk menghapus dan mengecat mobil dengan nama baru.
“Merubah nama Jaklingko menjadi microtrans itu heru pikir akan efektif untuk menghapus jejak Anies di Jakarta. Justru itu mengerdilkan nama heru, plus buang-buang duit untuk hapus dan ngecat mobil dengan nama baru,” ujar Andi.
Sementara itu, di kolom komentar, admin akun Twitter PT Transportasi Jakarta menjawab komentar warganet yang tampak tidak menyukai pengubahan nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans.
Menurutnya, pengubahan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan Jak Lingko dan Mikrotrans.
“Siang kak. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa nama mikrotrans merupakan salah satu layanan Transjakarta. Sedangkan untuk nama Jaklingko merupakan sistem pembayaran terintegrasi,” jawab admin akun Twitter PT Transportasi Jakarta.
Sumber: suara