GELORA.CO -Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang diduga menyindir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Dalam khotbah Jumat di Masjid Rahmatan Lil'alamin Al Zaytun, Panji Gumilang mengatakan bahwa Mahfud memiliki mental Pancasila yang sangat rendah.
"Serendah itukah orang yang memegang amanat negara yang berdasar Pancasila? Serendah itukah mental Pancasila yang memegang kementerian itu, mengumbar kemauannya sendiri," kata Panji Gumilang, dikutip Liberte Suara dari akun YouTube Al Zaytun.
Pernyataan Panji Gumilang diduga merupakan luapan kekecewaannya atas pembekuan rekening miliknya. Setidaknya 256 rekening pribadi dan harta kekayaan Rp15 triliun milik Panji Gumilang dibocorkan oleh Mahfud.
"Ini punya bangsa Indonesia mau dibagi-bagi. Mungkin karena melihat yang di atas, menterinya gampang bercerita tentang sekian-sekian rekening, isinya sekian triliun," jelasnya.
Bahkan Mahfud MD disebut Panji Gumilang ingin merampas harta kekayaan miliknya dan Al Zaytun yang biasa dikenal ghanimah.
"Jangan-jangan keuangan kita pun dijadikan ghanimah, dijadikan harta rampasan," kata pimpinan Al Zaytun itu.
Kendati demikian, Panji Gumilang pun bertanya kepada jajaran dan para santri di Al Zaytun terkait kesanggupan tanpa adanya dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS).
Dengan tegasnya, Panji Gumilang masih mampu untuk menjalankan pendidikan di Ponpes Al Zaytun karena hidupnya sudah diwakafkan untuk Al Zaytun.
Sumber: suara