GELORA.CO - Jhon Sitorus memuji sikap dari Presiden Joko Widodo alais Jokowi. Kali ini terkait dengan kemauannya untuk membesuk Emha Ainun Najib alias Cak Nun.
Dirinya mengatakan bahwa meski pernah dikritik oleh ulama kondang tersebut, Jokowi tak memiliki dendam sampai menyisihkan waktu demi menjenguk sosok yang pernah menyebutnya sebagai Firaun.
"Tak peduli betapa pahitnya ketika direndahkan, tetapi begitu Cak Nun sakit beliau bergegas di tengah kesibukannya untuk jenguk," ungkitnya dalam Twitter, dikutip Senin (10/7/2023).
Menurutnya, inilah tanda kemurahan hati yang dimiliki oleh Presiden Jokowi. Ia berharap masyarakat maupun politikus lainnya dapat meniru sikap pemimpin negara ini.
"Ya, itulah Jokowi. Sudah selesai dengan dirinya sendiri. Semoga kita bisa meneladani sikap Jokowi. Semoga lekas pulih Cak Nun," tegasnya.
Unggahannya tersebut viral dalam media sosial, banyak yang sependapat dengan Jhon. Namun tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa manuver besuk ini hanya sebatas pencitraan semata.
"Haleehh.. cuma jenguk orang sakit aja di angkat jadi berita pencitraan loo," ungkit dari @JanocksUmt.
"Sebagai manusia Jokowi pasti sakit hati tapi sebagai pemimpin dia tidak mau mengungkapkan di depan publik dia hanya mengadu kepada sang pencipta," balas dari @kadrunsarap50.
"Norak nian kau. Bezoek pun dijadikan pencitraan. Apa mbah Nun merengek memohon-mohon dibezoek?" balas dari @SHPDCMPABABD.
Terkait dengan kunjungan ini sendiri, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan membenarkan bahwa Presiden Jokowi datang untuk membesuk Cak Nun. Namun kunjungannya hanya singkat dan tidak bisa bertatap muka dengan Cak Nun.
"Beliau hanya ditemui keluarga Cak Nun yaitu istri dan anaknya," kata Banu ditemui usai kunjungan Jokowi, Minggu (9/7/2023).
Sumber: sudah