Moeldoko Bantah Jadi Bekingan Al Zaytun, Kubu Demokrat Tahu Penyebabnya: Ya Pasti Nggak Ngaku Lah

Moeldoko Bantah Jadi Bekingan Al Zaytun, Kubu Demokrat Tahu Penyebabnya: Ya Pasti Nggak Ngaku Lah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Politikus Partai Demokrat, Soeyoto, mengomentari perihal KSP Moeldoko yang membantah dirinya merupakan bekingan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramaya, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Al Zaytun dan pimpinannya yaitu Panji Gumilang belakangan menjadi perbincangan karena dianggap memberikan ajaran Islam yang menyimpang.

Dalam isu tersebut, KSP Moeldoko disebut-sebut sebagai bekingan Panji Gumilang dan Al Zaytun. Hal tersebut diungkap oleh Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia Iman Supriatno saat menjadi narasumber di acara diskusi di tv swasta nasional.


“Kita semua juga tahu siapa Pak Kumis, namun saat ini telah dideligasikan pada generasi yang lebih muda,” ujar Iman.


Namun, kini elit yang berpengaruh di pondok pesantren tersebut adalah KSP Moeldoko. “Sekang itu yang dakat sekali dan punya posisi menentukan yaitu seorang Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko,” jelas Iman.

Namun, saat dikonfirmasi Moeldoko membantah dirinya adalah bekingan Al Zaytun. Dia bahkan menegaskan dirinya bisa marah jika terus menerus dikaitkan dengan Al Zaytun.

"Jangan mantan Panglima dibilangnya beking, emang gue preman apa? Enggak bener nih. Saya juga bisa marah, saya juga bisa marah," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (3/7/2023), dikutip dari Kompas.com.


Moeldoko juga menegaskan dirinya sama sekali tidak menjalin komunikasi dengan Panji Gumilang sejak persoalan di ponpes tersebut terkuak karena tidak ingin dianggap melakukan intervensi.

Menanggapi hal tersebut, Soeyoto sudah menduga bahwa Moeldoko pasti tidak akan mengakui bahwa dirinya adalah bekingan Al Zaytun.


Hal tersebut dapat terlihat dari bantahan Moeldoko saat peristiwa pembegalan Moeldoko terhadap kepengurusan Partai Demokrat di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Ya Pasti nggak ngaku lah. Mbegal aja tidak ngaku,” ujar Soeyoto, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @soeyoto1 pada Senin (3/7/2023).

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita