GELORA.CO - Budi Arie Setiadi resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI. Dia membeberkan, siap membereskan akun-akun yang meresahkan masyarakat jelang Pemilu 2024 antara lain seperti buzzer dan akun-akun media sosial yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.
Hal ini disampaikan Budi dalam konferensi pers usai serah terima jabatan di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
"Yang pasti, bahwa pengendalian platform-platform yang meresahkan masyarakat itu menjadi tugas dan tanggung jawab dari kementerian komunikasi dan informasi. Nanti soal caranya apa? Sabar," kata Budi.
Penindakan, kata Budi belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, dia menilai suasana jelang Pemilu 2024 saat ini masih kondusif.
"Suasana kan belum panas sekarang, nanti kita persiapkan lah supaya narasi pemilu damai ini bisa," kata Budi.
Budi mengungkapkan, dia juga bakal fokus pada pembangunan infrastruktur digital dan ekosistem digital, seperti e-commerce hingga perlindungan data pribadi.
Selain itu, secara singkat Budi juga menyampaikan pesan yang diberikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat serah terima jabatan.
Diketahui, Mahfud MD sempat mengisi kekosongan jabatan Menkominfo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo usai Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS 4G.
"Ya pokonya tadi Pak Mahfud berpesan bahwa yang sudah diselesaikan, ditangani, kita fokus untuk terus mengeksekusi pengadaan infrastruktur digital," kata dia.
Sumber: liputan6