Kapolres Jakpus Cek Blok G Pasar Tanah Abang: Gelap, Kecil Kemungkinan Dijadikan Tempat Narkoba

Kapolres Jakpus Cek Blok G Pasar Tanah Abang: Gelap, Kecil Kemungkinan Dijadikan Tempat Narkoba

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin bersama jajaran melakukan pengecekan Blok G Pasar Tanah Abang, yang disinyalir dijadikan sarang narkoba dan premanisme, Kamis (13/7/2023).

Pengecekan Blok G Pasar Tanah Abang oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin setelah adanya temuan bong atau alat hisap narkoba di pasar tersebut.

Ditemani jajaran, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin pun menyusuri sejumlah lantai. 

"Kondisi di sini gelap, kalau untuk jadi tempat narkoba sepertinya tidak. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa untuk pakai narkoba butuh pencahayaan dan di sini kondisi gelap. Kecil kemungkinannya tempat ini jadi pakai narkoba," kata Komarudin, Kamis.

Sebagaimana diketahui, setelah ramai pemberitaan temuan bong atau alat hisap sabu disejumlah di Blok G Pasar Tanah Abang, Perumda Pasar Jaya melakukan penutupan akses masuk ke lantai 2 dan 3.

"Beberapa akses juga sudah ditutup di sini. Dan hanya ada satu akses untuk bisa ke masjid atau ke atas," katanya. 

Kombes Komarudin menambahkan, jajarannya juga telah melakukan aksi bersih-bersih di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang. Kegiatan itu, sejalan dengan program Polri di seluruh Indonesia.

"Hari ini juga merupakan hari bersih - bersih Polri bersama dengan masyarakat dan elemen lainnya. Di seluruh wilayah, bahkan di Indonesia juga. Kebetulan di Kecamatan Tanah Abang, kita pusat kan di blok G," ujarnya. 

Sebelumnya, sejumlah bong atau alat penghisap sabu banyak berserakan ditemukan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kondisi itu, terjadi setelah kios banyak ditinggalkan pedagang.

Namun, Polisi membantah bahwa botol-botol bekas air mineral yang berbentuk sebagai bong itu alat hisap narkoba. Hal itu, sebagaimana hasil pemeriksaan bahwa negatif narkoba.

Sumber: poskota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita