Kaesang Dirumorkan Terlibat dalam Kasus BTS, Komisi III: Model Begini yang Bikin Rusak Demokrasi

Kaesang Dirumorkan Terlibat dalam Kasus BTS, Komisi III: Model Begini yang Bikin Rusak Demokrasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, mengomentari perihal rumor keterlibatan Kaesang Pangarep dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G.

Sebelumnya, Pengacara Direktur PT Solitech Media Synergi Irwan Hermawan, Maqdir Ismail, mengatakan ada seseorang yang mengembalikan uang sebanyak Rp 27 miliar kepada kliennya.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari aliran duit korupsi BTS 4G di Kemkominfo. Maqdir tidak mengatakan secara gamblang bahwa pihak yang mengembalikan tersebut adalah Dito Ariotedjo.

Namun, Irwan menyebut nama Dito ketika memberikan kesaksiannya. Irwan mengaku kepada penyidik bahwa dirinya memberikan Rp27 miliar pada November-Desember 2022 kepada Dito.

Tujuannya yaitu untuk meredam pengusutan perkara proyek BTS ini oleh Kejaksaan Agung. Saat Irwan menyerahkan uang tersebut, Dito masih menjabat sebagai staf khusus Kementerian Koordinator Perekonomian.

Namun, Dito tidak menjelaskan secara gamblang perihal isu penerimaan uang Rp27 miliar tersebut saat dimintai konfirmasi usai diperiksa Kejagung pada Senin (3/7/2023).

“Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar di mana tadi saya sudah saya sampaikan apa yang saya alami. Ini untuk materi detailnya lebih baik pihak berwenang yang menjelaskan,” kata Dito.

Rumor keterlibatan Kaesang dimulai ketika akun Twitter @hc_poirot menyebut Kaesang dan Dito memiliki kedekatan. Keduanya disebut sedang mengerjakan sebuah proyek bersama.

Menanggapi hal tersebut, Benny mempertanyakan kebenaran rumor tersebut dan sebaiknya jangan menyebarkan fitnah kecuali ada fakta dan data yang telah diverifikasi keabsahannya.

“Waaah ini betul ndak berita ini. Sebaiknya jangan sebarkan fitnah kecuali jika ada fakta dan data yang telah diverifikasi keabsahannya,” ujar Benny, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, rumor semacam itu yang membuat demokrasi rusak. “Model begini ini yang bikin rusak demokrasi, sebarkan informasi yang tak jelas asal usulnya,” sambung Benny.

Sementara itu, kendati rumor keterlibatan Kaesang dalam kasus BTS telah menyebar, belum ada tanggapan dari pihak Kaesang.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita