GELORA.CO -Presiden Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur, adalah seorang tokoh politik yang berpengaruh di Indonesia.
Beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001.
Namun, selain reputasinya sebagai pemimpin negara, ada satu hal menarik yang terkait dengan periode kepresidenannya.
Jarang dibahas, Presiden Indonesia keempat ini punya sebuah mobil unik yaitu Timor.
Menurut dokumen LHKPN yang dilaporkan 20 Maret 2001, Gus Dur punya lima unit kendaraan yang semuanya tergolong anti mainstream.
Mobil tersebut antara lain berupa Peugeot 406 SE AT, Mazda E 2000, Daihatsu Zebra, Mercedes Benz 280 dan yang paling unik, Timor S 515 buatan tahun 1998.
Mobil Timor ini ditaksir punya nilai jual Rp 60 juta kala itu.
Berdasarkan catatan sejarah, Timor merupakan merek kendaraan yang menjadi simbol ambisi industri otomotif nasional Indonesia pada tahun 1990-an.
Diluncurkan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Timor mencoba menawarkan mobil dengan harga terjangkau dan spesifikasi yang layak bagi masyarakat Indonesia.
Namun, kendaraan Timor juga menghadapi tantangan yang tidak mudah.
Mulai dari persaingan dengan merek-merek mobil asing yang sudah mapan di pasar Indonesia hingga kontroversi terkait statusnya sebagai mobil nasional yang ternyata adalah hasil rebadge dari mobil Kia.
Sedan ini merupakan versi rebadge dari mobil Korea Selatan, Kia Sephia yang diimpor secara utuh.
Saat itu Timor membuat dua mobil dari seri S5, yakni Timor S515 (SOHC Karburator), S515i (DOHC, Injeksi).
Bicara soal spesifikasi, sedan Timor S515 dibekali mesin 4 silinder berkubikasi 1.498cc yang mampu memantik tenaga 80 hp di 5.500 rpm plus torsi 120 Nm di 2.500 rpm.
Dapur pacu tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5 kecepatan.
Sementara saudaranya, Timor S515i hadir dengan mesin 4 silinder DOHC 16 katup dengan bahan bakar injeksi.
Popularitas model ini kian meroket setelah dibuka kejuaraan balap mobil Timor One Make Race di Sirkuit Internasional Sentul pada tahun 1996.
Itulah sekilas mengenai mobil bersejarah yang dulunya dimiliki oleh Presiden Gus Dur.
Sumber: suara