ICW Bantah Narasi Seolah Memberi Apresiasi pada Ganjar: Kami Pastikan Informasi Tersebut Hoaks!

ICW Bantah Narasi Seolah Memberi Apresiasi pada Ganjar: Kami Pastikan Informasi Tersebut Hoaks!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Akun resmi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku namanya dicatut secara sembarangan dengan dinarasikan seolah memberi apresiasi pada Ganjar Pranowo.

Sebelumnya sempat beredar di media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencopot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena menarik pungutan liar (pungli) berkedok infak dari siswa.

Tindakan Ganjar tersebut kemudian mendapat apresiasi dari mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, pada Kamis (13/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, ICW mengaku namanya telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Nama ICW telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tulis ICW di akun Twitter @antikorupsi, dikutip Suara Liberte pada Sabtu (15/7/2023).

Dengan tegas ICW memastikan apresiasi ICW terhadap Ganjar yang berani memberantas korupsi di lingkungan sekolah tidak lah benar.

“Kami dinarasikan dan diberitakan seolah-olah mengapresiasi Ganjar Pranowo soal berantas korupsi di lingkungan sekolah. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar, alias hoaks!” tegas ICW.

ICW juga menegaskan pihaknya tidak menyampaikan pernyataan dukungan terhadap Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) tersebut sebagaimana yang diberitakna sejumlah media daring.

“ICW tidak pernah menyampaikan pernyataan mendukung Ganjar Pranowo seperti yang sempat diberitakan sejumlah media daring dan juga dalam publikasi konten di media sosial,” tulisnya.

Untuk diketahui, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, mengapresiasi tindakan Ganjar mencopot kepala sekolah yang menarik pungutan liar.

Selain itu, menurutnya Ganjar melakukan hal tersebut bukan sekadar untuk pencitraan demi kepentingannya maju ke kontestasi politik Pilpres 2024.

“Terlepas Ganjar mau nyapres atau tidak, tapi ini soal tanggungjawab moral yang dilakukannya. Dan seharusnya, semua aparat pemerintahan memiliki tanggungjawab moral seperti itu,” ujar Adnan, dikutip dari infojateng.id.

“Tindakan Ganjar sudah seharusnya diapresiasi dan dicontoh oleh kepala daerah lain yang saat ini masih banyak melindungi praktik kotor anak buahnya. Ketegasan Ganjar soal kasus korupsi dengan mencopot anak buahnya menunjukkan jika Ganjar pemimpin bersih. Makanya dia keras, tegas dan tidak pandang bulu,” jelasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita