GELORA.CO - Mantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang pada Jumat (14/7/2023).
Lucky Hakim membenarkan terkait adanya pemanggilan pemeriksaan dari Bareskrim itu.
"Betul," jawab Lucky Hakim singkat saat dikonfirmasi.
Lucky juga mengatakan dirinya akan memenuhi pemanggilan pemeriksaan tersebut.
"InsyaAllah saya hadir," ujar dia.
Dari dokumen yang didapat Suara.com, Lucky Hakim diperiksa sebagai saksi di kasus dugaan penistaan agama Panji Gumilang. Dia dijadwalkan diperiksa pukul 10.00 WIB.
Untuk diketahui, kasus dugaan penistaan agama Panji Gumilang kini telah naik tahap penyidikan. Pada Kamis (14/7/2023), Bareskrim memeriksa sejumlah saksi ahli.
Adapun saksi ahli yang dimintai keterangan berasal dari Kementerian Agama, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pemeriksaan terhadap saksi ahli dijadwalkan berlangsung selama dua hari sejak Rabu (12/7/2023). Namun begitu tidak dijelaskan secara rinci siapa saja saksi ahli yang diperiksa terkait perkara ini.
Lucky Hakim Ikut Acara di Al-Zaytun
Sebuah video yang menampilkan Lucky Hakim menghadiri acara malam satu Suro di Al Zaytun viral di media sosial.
Dalam video, terlihat Lucky Hakim berusaha mengikuti salam yang biasa digaungkan oleh santri dengan panduan dari Panji Gumilang.
"Itu tahun lalu waktu saya masih jadi kepala daerah di Indramayu dan diundang sebagai kepala daerah," kata Lucky Hakim dalam unggahan media sosialnya.
Namun aktor yang dulunya adalah seorang wakil bupati itu tidak merasakan kejanggalan. Sampai kemudian Lucky Hakim datang kedua kali pada acara peringatan satu suro. Di sana lah aktor 43 tahun ini baru merasakan hal yang aneh.
"Di akhir acara itu ada sambutan dari syekh, pak Panji. Baru tuh ada yang katanya kemarin salam apa, salam Yahudi," ucap Lucky Hakim.
Kala itu, Lucky Hakim tidak menyadari ada salam Yahudi. Ia yang diminta berdiri, hanya mengikuti perintah tersebut.
"Saya nggak tahu. Sebagai tamu diminta berdiri, ya berdiri. Tapi sempat rada bingung sebenarnya," terang Lucky Hakim.
Sumber: suara