Harapan Buruh Se-Bogor, Anies Lanjut dari DKI ke Istana

Harapan Buruh Se-Bogor, Anies Lanjut dari DKI ke Istana

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan, menyerap masukan dan keluhan dari para buruh. Hal ini dilakukan Anies saat bersilaturahmi dengan perwakilan serikat buruh se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore (22/7).

Para buruh ini terdiri dari 14 serikat pekerja yang ada di Kabupaten Bogor.

Kabid Litbang Serikat Pekerja Indocement (SP-Indocement), Wawan Winahadi mengatakan, dia bersama rekan-rekannya berharap banyak kepada Anies. Karena itu, Wawan ingin Anies menang pada Pilpres 2024 nanti.

“Karena kami melihat hanya Pak Anies yang terbukti berpihak pada buruh. Saat Pak Anies menjadi Gubernur DKI, hanya Pak Anies satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang berani menaikkan UMP," kata Wawan.

Wawan berharap keberpihakan Anies Baswedan kepada buruh saat menjadi Gubernur DKI dilanjutkan di seluruh Indonesia, khususnya di Bogor. Karena kondisi buruh di Bogor saat ini jauh dari kesejahteraan. Pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan juga masih sangat minim.

“Kami ingin jika Pak Anies nanti jadi presiden ada UU yang terkait langsung dengan kesehatan buruh. Kehadiran BPJS Kesehatan saat ini belum maksimal," tutur Wawan.

Sementara itu, Ketua DPC Serikat Pekerja/Buruh Pabrik Kimia Energi Pertambangan (SP-KEP) Kabupaten Bogor, Mujimin, menyampaikan keluhan soal pendapatannya sebagai buruh yang tidak cukup membiayai pendidikan anaknya. Sebagai tokoh yang peduli pendidikan, dia berharap Anies bisa memikirkan hal tersebut jika kelak terpilih menjadi presiden.

“Akar masalah kami karena Undang-undang Cipta Kerja, Pak. Nanti tolong apakah dicabut atau direvisi UU itu," ujar Mujimin.

Setelah menyimak dan mencatat setiap keluhan serta masukan yang disampaikan perwakilan elemen buruh, Anies bertekad akan memperjuangkan nasib buruh agar kondisi mereka kelak lebih baik dari pada saat ini, dengan cara melanjutkan kebijakan yang pernah dilakukan saat menjadi gubernur DKI. "

“Kami membawa catatan dan rekam jejak saat bertugas di Jakarta. Jadi kami tidak hanya berjanji. InsyaAllah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," tegas Anies.

Anies juga meminta usahanya melanjutkan keberpihakan pada buruh didukung penuh para elemen buruh itu sendiri. Diskusi tentang kesejahteraan buruh, lansia, masyarakat disabilitas, dan pendidikan anak-anak tidak akan bisa dia realisasikan dan perjuangkan jika perolehan suaranya tidak maksimal di Pilpres 2024.

“Mari kita jalan dan ikhtiar sama-sama. Bogor harus menang karena ini perjuangan kita bersama," tandas Anies yang disambut teriakan "Anies Presiden" oleh para perwakilan buruh.

Adapun elemen buruh yang hadir dalam pertemuan dengan Anies adalah Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Pekerja Aqua Group (SP-Aqua), Serikat Pekerja Indocement (SP-Indocement), Serikat Buruh Pabrik Garmen dan Tekstil (SB-Gartek), Serikat Pekerja/ Buruh Pabrik Rokok Tembakau, Makanan dan Minuman (SP-RTMM), Serikat Pekerja/ Buruh Daring (SP-Speed), Serikat Pekerja/ Buruh Pabrik Kimia Energi Pertambangan (SP-KEP).

Kemudian, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia 98 (PPMI 98), Serikat Buruh Pabrik Logam Energi Metal (SB-LEM), Forum Buruh Bogor, Forum Buruh Perempuan, Serikat Pekerja Pabrik Logam Mesin Elektronik (SP-Lemonik), Kelompok Kerja Sub Unit Angkutan Umum 05 (KKSU-05), dan Serikat PHRI (Persatuan Hotel Republik Indonesia).

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita