GELORA.CO - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco melihat polemik Jakarta International Stadium (JIS) telah menjadi komoditas politik.
Basri Baco dapat memaklumi hal ini, mengingat sudah mendekati Pemilu dan JIS dibangun semasa Anies Baswedan menjabat Gubernur Jakarta.
"Sepertinya banyakan politisnya dari pada bicara profesionalitasnya. Mungkin juga sengaja diangkat-angkat untuk menutupi kasus mega skandal BTS," ujar Baco saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/7).
Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu, memasuki tahun politik semakin banyak isu karbitan yang sengaja diolah pihak tertentu.
"Masyarakat musti pintar-pintar mencerna, jangan terpancing," tegasnya.
JIS disebut memiliki kendala akses pintu masuk dan area parkir yang terbatas. Rumput JIS juga tidak luput dari sorotan karena kata pemerintah pusat tidak memenuhi standart FIFA.
Teranyar, perusahaan jasa desain dan konsultan asal Inggris, Buro Happold, menyatakan, pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu tak sesuai panduannya.
Sumber: rmol