Gerindra Sebut Hubungan Prabowo-Megawati Bak Orang Pacaran Zaman Dulu

Gerindra Sebut Hubungan Prabowo-Megawati Bak Orang Pacaran Zaman Dulu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan, bahwa pihaknya masih dalam posisi menunggu terkait dengan rencana pertemuan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Di sisi lain, ia menyampaikan, soal hubungan antara Prabowo dengan Megawati sejauh ini masih baik-baik saja.

"Ya, kita baik-baik saja, kalau kayak zaman dulu orang pacaran namanya baik-baik saja statusnya, nggak ada masalah, kita saling menunggu," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Ia menyadari, Megawati sebagai ketua umum partai politik besar pasti punya kesibukan. Menurutnya, Prabowo hanya tinggal menunggu waktu senggang Megawati.

"Kita tahu Ibu Mega ketum partai besar, pasti sibuk menjelang pemilu begini, ini kan lagi momen penyusunan daftar caleg ya, pasti lagi sibuk sekali beliau, tapi kalau begitu beliau senggang, Pak Prabowo siap menemui Ibu Mega," tuturnya.

Sementara itu, komunikasi ke dua partai masih terus berjalan. Menurutnya, hal itu terus dilakukan oleh Puan Maharani dan Sufmi Dasco di DPR RI.

"Komunikasi jalan terus, terutama kan di level Bu Puan dengan Pak Dasco itu komunikasi terus, ini kan Bu Puan baru pulang haji, mungkin sedang waktu penyesuaian," pungkasnya.

Pernyataan Puan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengatakan, pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan semua masing-masing ketua umum partai politik sedang dijadwalkan.

Hal itu disampaikan Puan saat ditanya oleh awak media mengenai rencana Prabowo temui Megawati dalam waktu dekat.

Puan mengakui memang ada rencana tersebut. Namun ia mengingatkan semua pertemuan kekinian masih akan dijadwalkan.

"Ada. Ada rencana untuk ketemu dengan semua ketua umum yang lain. Namun tentunya ini waktunya yang sedang kita jadwalkan," kata Puan ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Ia menegaskan, jika PDIP terbuka terhadap silaturami dengan partai politik mana pun. Termasuk Puan pribadi juga ditugaskan menjalin silaturami tersebut.

"Jadi PDI Perjuangan terbuka untuk silaturahmi dengan partai manapun, begitu juga saya ditugaskan untuk bersilaturahmi dengan ketua umum manapun dan nanti insya Allah akan kami lakukan," tuturnya.

Lebih lanjut, Puan mengatakan, semua pertemuan dengan Megawati hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Sama-sama dekat keduanya. Tinggal waktu, teknis aja," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik rencana pertemuan antara rekan koalisinya, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Prabowo pertemuan Muhaimin atau Cak Imin dengan Megawati merupakan hal yang baik.

"Ya bertemu itu kan baik ya. Bagus. Semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu," kata Prabowo usai bertemu Cak Imin di kediaman dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).

Prabowo menekankan kembali bahwa rencana pertemuan itu merupakan hal baik. Sementara itu, Prabowo sendiri belum mengetahui kapan dirinya bertemu kembali dengan Megawati.

"Saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega baik. Begitu ya. Saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh ibu Mega. Tidak ada masalah, kita yang penting hubungan baik sama semua," kata Prabowo.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya memang sudah ada komunikasi untuk mengatur jadwal pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, tetapi masih mencari kapan waktu yang cocok di antara keduanya.

"Ya kita juga apa namanya sesama partai politik saling komunikasi. Kita memang ada minta jadwal tapi kemarin itu karena kebentur Hari Raya Idul Adha, nanti kita lihat saja," kata Dasco.

Dasco juga tidak mempermasalahkan rencana pertemuan PKB dan PDIP. Pasalnya segala pergerakan dan komunikasi partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan partai di luarnya pasti selalu dikomunikasikan, baik itu PKB ke Gerindra maupun sebaliknya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita