GELORA.CO - Dukungan Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum Prabowo Subianto semakin nyata. Indikatornya, Menteri BUMN, Erick Thohir mendampingi mereka dalam kunjungan ke PT Pindad, di Malang, Jawa Timur, Senin (24/7).
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai, kedekatan Erick dengan Prabowo dan Jokowi bisa menjadi sinyal dukungan rezim ke dua menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut.
"Jokowi disinyalir sedang berusaha melakukan pendekatan, berusaha menjadi comblang, antara Prabowo dengan Erick Thohir," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/7).
Dia menjelaskan, perlakuan Jokowi ke Prabowo belakangan ini seolah mengisyaratkan pilihan dukungan pencapresan jatuh kepada sosok Menteri Pertahanan tersebut.
"Prabowo diyakini memang yang lebih diunggulkan berdasarkan survei, sehingga memikat Jokowi. Karena dengan hubungan kedekatan Prabowo, sikap hormatnya Prabowo, bahkan Prabowo menyatakan akan meminta masukan Jokowi mengenai cawapres, ditengarai bikin Jokowi tergiur," tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi yang berhasil menjadi presiden dua periode melalui PDIP telah mengesampingkan Ganjar Pranowo, meski sama-sama berasal dari partai berlogo banteng moncong putih.
"Saat ini memang Ganjar dan PDIP harus menyadari, mereka tidak bisa lagi membiarkan permainan politik tunggal dipegang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Jokowi harus ditempatkan dalam posisi penting di internal partai," tuturnya.
"Tempatkan Jokowi sebagai bagian aktor penting dari PDIP. Jika cenderung diabaikan, dipermalukan oleh PDIP dengan menyatakan sebagai petugas partai, maka Jokowi akan merasa nyaman dalam hubungan baik dengan Prabowo," demikian Efriza.
Sumber: rmol