GELORA.CO -Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis menyoroti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang mengaku akan membentuk pemerintahan yang bersih dengan menyelesaikan masalah korupsi di Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024 di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diutarakan Hasbil dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Hasbil menyinggung terkait tersangka dugaan suap Harun Masiku yang saat ini masih belum bisa ditemukan.
Hasbil mengatakan bahwa tak perlu menunggu 2024 nanti, ia mencecar agar Ganjar Pranowo bisa berkoordinasi ke partainya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) terkait hal itu.
"Pak Ganjar Pranowo gak perlu nunggu 2024 lah, ayo koordinasi ke DPP PDIP, tangkap Harun Masiku. PDIP kan penguasa hari ini, masak gak bisa gerakin instrumen yang ada," tutur Hasbil dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @Hasbil_Lbs, Jumat (14/7).
Lebih lanjut, Hasbil pun mengherankan Harun Masiku yang belum bisa ditangkap saat ini. Ia juga menduga apakah hal itu ada kaitannya dengan status Harun Masiku yang merupakan politisi PDIP.
"Cuma seorang Harun Masiku lho, apa karena Harun Masiku kader PDIP?," tandasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa hal utama yang harus diselesaikan di negeri ini ialah terkait persoalan korupsi.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakernas APEKSI di Kota Makassar, Kamis (13/7).
"Semua masyarakat setuju adalah hal yang utama yang harus diselesaikan di Indonesia adalah masalah korupsi," ujar Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, korupsi sudah menjadi menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan. Kendati demikian, Ganjar pun menegaskan akan serius menuntaskan masalah tersebut. "Tentu ini akan menjadi serius untuk ditangani," tegasnya.
Selain masalah korupsi, Ganjar Pranowo berjanji juga melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi. "Kemudian terkait masalah Infrastruktur yang sudah dibangun oleh pak Presiden Jokowi. Ini juga akan kita bereskan dan tuntaskan," ujarnya.
Ganjar Pranowo menyebut, jika infrastruktur yang sudah dibangun harus memiliki nilai tambah. Sebab, hal itu akan membantu mengatasi problem ekonomi di Indonesia.
"Karena PR terbesar kita saat ini adalah problem ekonomi," tutur Ganjar. Menurutnya, jika ekonomi sudah perbaiki. Maka masyarakat akan hidup lebih baik.
"Jadi Infrastruktur dan ekonomi sudah dibangun dan diperbaiki maka masyarakat akan hidup enak," pungkasnya.
Sumber: suara