GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa bakal capres PDIP Ganjar Pranowo akhirnya akan ditinggalkan para pendukungnya karena ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya jika dilihat para relawan Ganjar Pranowo, relawan Jokowi, dan buzzernya satu persatu pindah halauan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kita lihat sampai ke daerah itu mau relawan Ganjar, relawan Jokowi, buzzer Ganjar itu semuanya pindah ke Prabowo akhirnya, satu persatu orang lihat bahwa Ganjar akhirnya ditinggalkan," ungkapnya.
Hal ini menurut Rocky Gerung disebabkan karena Megawati tidak mempunyai kemampuan untuk membaca konsekuensi dari pilihannya untuk Ganjar. "Gara-garanya cuma satu, yaitu Ibu Mega tidak punya kemampuan untuk membaca akibat-akibat dari pilihan dia pada Ganjar itu aja sebetulnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pertentangan dalam diri PDIP semakin lama semakin kuat, sedangkan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mempunyai strategi diam-diam untuk mempertahankan suara oposisi.
"Jadi demoralisasi terjadi di PDIP dan semakin lama pertentangan di dalam fraksi-fraksi PDIP makin kuat, sementara di pihak lain Anies diam-diam juga lakukan pembinaan di kalangan kampus terutama," ujarnya.
ad
"Dan surat kampus semakin lama semakin bisa dipertahankan sebagai suara oposisi," sambungnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (4/7).
Sementara itu, berdasarkan survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang digelar 20-29 Juni 2023 Ganjar Pranowo meraih elektabilitas 32,6 persen, sedangkan Prabowo Subianto 40,3 persen, dan Anies Baswedan 20,7 persen.
Sumber: newsworthy