Emas 180 Gram yang Dipakai Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi

Emas 180 Gram yang Dipakai Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kantor Bea Cukai Makassar membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Suarnati Dg Kanang (46), jemaah haji perempuan asal Kota Makassar, Sulsel, yang viral memakai emas 180 gram usai pulang dari Tanah Suci.

Bea Cukai menyebut, perhiasan emas yang dipamerkan Suarnati saat tiba dari Makkah palsu alias imitasi.

"Berdasarkan hasil penelitian kami, barang (emas) tersebut bukan asli. Tetapi, imitasi," kata Humas Bea Cukai Makassar, Ria Novika kepada wartawan, Senin (10/7).

Ria mengatakan, selain memintai keterangan langsung Suarnati, Bea Cukai Makassar juga sempat mendatangi rumahnya. Hal ini dilakukan untuk mengecek perhiasan yang dimaksud. Bahkan, berkoordinasi langsung dengan Pegadaian Makassar.

"Kami juga sempat ke rumahnya melihat perhiasan yang dia bawa serta kami juga cocokan dengan video. Dan berdasarkan hasil uji dari Pegadaian dinyatakan secara keseluruhan bukan emas," ungkapnya.

Bebas Pajak

Suarnati disebut mengakui perhiasan yang dibeli di Makkah, bukanlah asli. Melainkan hanya imitasi. Perhiasan palsu tersebut, ia beli seharga Rp 900 ribu.

"Memang barang ini dibeli dari luar. Saat ia ibadah haji," bebernya.

Karena harga barang di bawah dari USD 500, sehingga kantor Bea Cukai Makassar tidak membebankan pajak kepada perempuan pengusaha burger tersebut.

"Jadi, itu dalam ketentuan barang bawaan penumpang, khususnya yang tiba dari Internasional ada pembebasan USD 500. Jadi selama barang itu belum atau berada di bawah 500 US dolar, maka akan diberikan pembebasan Bea masuk dan pajak dalam rangka impor," tandasnya.

Sebelumnya, Suarnati Dg Kanang, jemaah haji perempuan asal Kota Makassar, kloter pertama, menjadi perhatian publik. Sebab, ia berpenampilan glamor setibanya di Tanah Air karena dibalut perhiasan emas.

"Iya, sekitar 180 gram emas yang saya pakai ini," kata Suarnati saat ditemui wartawan di Asrama Haji Makassar, Rabu (5/7) sore.

Ia mengaku, dari 180 gram emas ini, 80 gram dibawa dari Makassar. Selebihnya itu, 100 gram dibeli di Makkah saat ibadah haji.

"Jadi 100 gram ini (beli) di Makkah, uang Real lewat ATM jadi tidak tahu pastinya, pokoknya per gram harganya sekitar Rp 1.2 juta (kalung sama gelang)," kata Suarnati.

Perempuan yang biasa disapa Dg Kanang itu menjelaskan, penampilannya dibalut dengan emas itu sengaja dilakukannya. Ini adalah bagian dari nazarnya.

"Saya sudah bernazar (pakai emas) ini dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar," ujarnya.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita