Dua Kader PPP Dilantik Presiden jadi Wamenag dan Anggota Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogratif Presiden

Dua Kader PPP Dilantik Presiden jadi Wamenag dan Anggota Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogratif Presiden

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono menjelaskan, soal mengapa dua kadernya hari ini dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yakni Saiful Rahmat menjadi Wakil Menteri Agama dan Djan Faridz menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada Senin (17/7/2023).

Menurutnya, setiap pergantian atau perombakan kabinet hal itu menjadi kewenangan atau hak prerogratif presiden. Ia mengatakan, Jokowi pasti memiliki kriteria tertentu dalam memilih figur yang akan masuk dalam kabinet.

"Ya yang pertama tentang kewenangan dalam melakukan pergantian di kabinet itu adalah menjadi hak prerogratif pak presiden. Nah yang kemudian presiden tentu memiliki instrumen dalam rangka untuk menentukan orang-orang yang nanti akan di tempatkan yang memenuhi pada kriteria kelayakan yang sesuai dengan jabatan-jabatannya itu," kata Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).


Ia mengatakan, presiden sudah melakukan penelaahan terhadap dua figur yang dilantik hari ini sebelumnya.


"Nah yang tadi ditanyakan bahwa kenapa nama dua orang itu ya tentu bapak presiden sudah melakukan penelaahan atas yang dibutuhkan pada tempat-tempat jabatan yang nanti akan melaksanakan tugas-tugasnya," tuturnya.

Mardiono sendiri mengaku memang mengusulkan dua nama tersebut yakni Saiful dan Djan untuk masuk dalam kabinet. Namun soal keputusan akhir memang ada di tangan Jokowi.


"Ya karena dua-duanya itu beliau kader PPP dan tentu PPP memiliki kader banyak ya tentu kewenangan terakhir ada pada bapak presiden karena itu memang hak prerogratif bapak presiden," ujarnya.

Sementara itu, Mardiono yang kekinian jabatannya diisi oleh Djan Faridz mengaku memilih fokus sebagai Plt Ketum PPP. Untuk itu beberapa waktu lalu dirinya mundur dari jabatannya.

"Kalau saya dulu saya diberi tugas amanah oleh negara presiden Joko Widodo memberikan tugas kepada saya menjadi anggota dewan pertimbangan presiden bidang Kesra karena undang-undang tidak memperkenankan hal itu ya saya kemudian saya mundur mengundurkan diri dan saya diberikan jabatan lain yang masih diizinkan oleh undang-undang," pungkasnya.


Untuk diketahui, dua kader PPP kekinian dilantik hari ini oleh Presiden Jokowi pertama menjadi Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat. Saiful menggantikan posisi Zainut Tauhid.

Sementara kader PPP lainnya yakni Djan Faridz dilantik menjadi anggota Wantimpres menggantikan posisi Mardiono yang mengundurkan diri.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita