Drama Sapi Kurban Dewi Perssik Melebar, Ketua RT Sebut Depe Pernah Kirim Daging Tak Layak Konsumsi

Drama Sapi Kurban Dewi Perssik Melebar, Ketua RT Sebut Depe Pernah Kirim Daging Tak Layak Konsumsi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT 06, Malkan, mengenai penolakan sapi kurban masih berjalan terkendala. 

Dewi Perssik menyatakan bahwa masalah tersebut belum menemui titik terang.

Dalam mediasi yang berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, Dewi Perssik terlihat marah dan berbicara dengan nada tinggi kepada Malkan. 


Setelah mediasi, Dewi Perssik menjelaskan alasan kemarahannya selama proses mediasi.

Dewi Perssik menyatakan bahwa mediasi seharusnya dilakukan dengan ketenangan, namun amarahnya meningkat karena sering kali dibentak oleh Malkan. 

Ia juga kecewa dengan sikap Malkan yang sering membentaknya selama mediasi.


Di sisi lain, Ketua RT 06 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, membantah tuduhan Dewi Perssik mengenai penolakan sapi yang diberikan. 


Malkan mengungkapkan fakta versi dirinya dalam drama sapi kurban tersebut.

Malkan menjelaskan bahwa Dewi Perssik diperbolehkan menaruh hewan kurban di sana, namun Malkan belum menerima sapi tersebut karena biaya perawatan harus ditanggungnya. 



Tiba-tiba, ia mendapatkan informasi bahwa sapi tersebut akan diambil kembali. 

Meski kesal, Malkan tetap mempersilakan asisten Dewi Perssik untuk mengambil sapi dengan syarat harus diangkat sendiri tanpa bantuan masyarakat. 

Namun, permintaan bantuan pengangkatan sapi oleh Dewi Perssik ditolak.

Malkan juga menyebut bahwa tahun sebelumnya Dewi Perssik pernah mengirimkan potongan daging kecil untuk dibagikan kepada warga sekitar. 

Namun, menurut Malkan, daging tersebut sudah tidak layak konsumsi.

"Tahun kemarin, Magrib tiba-tiba saya diantarkan, ditelepon sama bimas dan ustaz, ada sekitar dua kantong karung kecil daging yang udah hampir kurang bagus karena udah terlalu malem, kehujanan, saya nggak tau," kata Malkan dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (1/7/2023)

"Kalau menurut ustaz, udah kurang bagus." lanjut ia.

"Saya panggil anak-anak karang taruna, ada hansip, untuk segera dibagikan, baru tahun itu," ungkapnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita