GELORA.CO -Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem, Habib Mohsen Hasan Alhinduan mengungkap sejumlah keistimewaan yang mewarnai acara dari Apel Siaga Perubahan. Rupanya acara tersebut lebih dari sekedar konsolidasi kader internal jelang Pilpres 2024.
Ia mengatakan, hari peristiwa ini terjadi bertepatan dengan akhir Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah. Rasulullah SAW pada hari ini pernah melewati moment dimana ia duduk di atas untanya dan di sampingnya Imam Ali bin Abi Thalib suami dari putri kesayangannya Sayyidah Fatimah Azzahra.
“Peristiwa itu bakal menjadi penerus risalah Nabi Muhammad SAW dan sebagai tanda sempurnanya ajaran Islam yang beliau sampaikan. Tempat bersejarah itu dikenal dengan Ghadir Khum lokasi bersejarah diperingati setiap tanggal 18 Dzulhijjah oleh umat muslim bahkan non muslim di dunia,” kata Habib, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya pada Senin (17/7).
Hari ini juga rupanya menjadi hari lahir dari ketua partai mereka yang sangat dikenal oleh masyarakat luas, yakni sosok dari Surya Paloh. Momen ini dilengkapi dengan kehadiran dari Anies Baswedan.
Mantan menteri pendidikan tersebut menjadi katalis untuk konsolidasi bagi sejumlah kader dan relawan untuk memenangkan ajang dari Pilpres 2024.
Meriahnya Apel Siaga Perubahan juga menjadi bukti bahwa masyarakat sangat mendambakan adanya perubahan nasib di Indonesia. Hal ini akan coba diwujudkan oleh Partai NasDem.
“Perlu diketahui bahwa selama ini, aktivitas partai berjalan dengan baik, namun butuh diperkuat lagi keseragaman dan kekompakan kinerja struktur pada masa akan datang agar NasDem bisa menjadi partai besar minimal sebagai runner up pada tahun 2024,” kata dia.
Sumber: suara