GELORA.CO - Ade Armando disebut-sebut mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal tersebut dipersoalkan beberapa pihak, karena Ade merupakan kader PSI.
PSI sendiri mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo. Ade kemudian meluruskan anggapan tersebut.
"Gara-gara saya bilang Anies Baswedan tuh layak jadi presiden karena dia orang Indonesia asli. Banyak yang mempertanyakan saya," kata Ade lewat akun Instagram-nya, mengutip fajar.co.id, Selasa (4/6/2023).
Pakar Ilmu Komunikasi ini mengatakan, beberapa pihak menanyakan apakah ia kini jadi pendukung Anies. Ade pun menegaskan tidak.
“Nggak, ini tuh bukan urusan saya dukung Anies atau tidak,” tegasnya.
Ia menjelaskan, ia hanya membantah narasi bahwa Anies tidak layak jadi Presiden karena keturunan Arab. Bukan Indonesia asli.
“Itu yang saya bantah. Itu kan sesuatu yang bertentangan dengan akal sehat ya,” jelasnya.
Menurutnya, menilai seseorang bukan Indonesia asli karena beretnis Arab, sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan mengandung rasis.
“Mengatakan orang beretnik Arab itu bukan orang Indonesia asli, itu adalah sebuah pernyataan rasis. Sebagaimana orang menyatakan misalnya, bahwa orang keturunan Tionghoa. Orang Tionghoa bukan orang Indonesia asli. Tidak masuk akal kedua-duanya,” terangnya.
Ia mencontohkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan keturunan Tionghoa.
“Jadi mengatakan bahwa Anies Baswedan itu tidak bisa jadi presiden karena bukan Indonesia asli itu sama tololnya dengan bilang bahwa Ahok tidak bisa menjadi Gubernur DKI karena dia bukan asli orang Indonesia,” ujarnya.
“Orang Arab dan orang Tionghoa adalah sama-sama orang Indonesia asli,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang ketua DPP organisasi pemuda mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak boleh menjadi Presiden Indonesia. Ade pun membela Anies dengan menegaskan Anies tetap layak menjadi presiden.
Karena sikap itu, Ade disorot. Salah satunya dari kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan. Gus Umar menyebut Ade berubah, padahal dulunya getol dukung Ganjar kini membela Anies.
Sumber: kontenjatim