GELORA.CO -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasai (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menitip pesan kepada calon presiden selanjutnya agar melanjutkan sebuah program Jokowi.
Program tersebut adalah hilirisasi yang baru berjalan selama 1,5 tahun. Luhut meminta agar program hilirisasi ini dilanjutkan lantaran menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Saya bicara dengan calon presiden, Anda harus tetap lihat hilirisasi ini. Program ini baru 1,5 tahun untuk Pak Jokowi dan sudah mempunyai dampak yang hebat. Terusin aja ini!" kata Menko Luhut dilansir dari kanal Youtube CNBC Indonesia, Kamis (13/7/2023).
Luhut menyebut program ini membutuhkan waktu hingga 4 sampai 5 tahun untuk bisa berjalan lancar.
"Jadi, anak-anak muda sekali lagi, hilirisasi is a must! Nggak boleh ditawar-tawar! Dan kita harus kompak," tegas Luhut.
Luhut mencontohkan salah satu program hilirisasi yang berhadil adalah kelapa sawit.
"Itu bisa bikin biofiel, bisa bikin makanan, bisa degradable plastik, bisa membersihkan laut, bisa menangkap emisi karbon. Saya pikir akan hebat ke depannya," terang Luhut.
Tak hanya sawit, Luhut juga menyebutkan soal potens gas. Sang menteri bahkan menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk menyetop ekspor gas dan mengolahnya sendiri di Indonesia menjadi produk petrokimia.
Atas dasar keberhasilan itulah Luhut meminta kepada calon presiden selanjutnya agar tetap melanjutkan program hilirisasi ini.
Seperti diketahui, saat ini ada tiga kandidat capres 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Kira-kira siapa yang akan memenuhi permintaan Luhut ini?
Sumber: suara