Cinta Mega Ngotot Tak Main Game Judi Slot Saat Rapat: Itu Tampilan Iklan Game Online

Cinta Mega Ngotot Tak Main Game Judi Slot Saat Rapat: Itu Tampilan Iklan Game Online

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Cinta Mega tetap ngotot mengaku tidak bermain game slot judi saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun Cinta Mega tetap bersikeras membantah tuduhan bermain game slot judi yang sampai membuatnya dipecat dari PDIP dan Anggota DPRD.

Cinta Mega mengakui bahwa tampilan slot judi pada layar tablet nya hanyalah sebuah iklan game online yang tiba-tiba masuk.

Itulah pengakuan Cinta Mega saat dipanggil untuk memberikan klarifikasi di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Adapun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P memanggil politikus PDI-P Cinta Mega yang menjadi sorotan karena diduga main game judi online slot dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pihak DPP sudah menerima usulan dari DPD PDI-P DKI Jakarta agar Cinta Mega diberikan sanksi organisasi.

Namun, ia menegaskan bahwa badan kehormatan harus memberikan kesempatan kepada Cinta untuk memberi pembelaan terlebih dahulu.

"Tetapi, dalam mekanisme partai ini kan yang kalau dalam hukum sudah terdakwa itu punya hak juga itu memberi klarifikasi terhadap apa yang diusulkan oleh DPD. Tadi kita sudah sampaikan, sudah periksa yang bersangkutan," ujar Komarudin, Jumat (28/7/2023).

Komarudin mengungkapkan, dalam klarifikasinya, Cinta Mega mengaku hanya ingin membunuh rasa bosan dengan bermain game saat rapat paripurna.

Namun, ketika sedang bermain game, tiba-tiba iklan game online masuk ke layar tablet tersebut.

"Memang beliau menyampaikan kalau waktu itu karena mereka rapatnya terlalu lama, jadi dia sempat membuka handphone dan melihat main game, tapi dia lupa tutup, tutup kembali akhirnya itu disorot pas iklan, iklan game online itu masuk. Tapi kan kita tidak percaya begitu saja," ujar Komarudin.

Ia mengatakan, PDI-P akan melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum menentukan nasib Cinta Mega.

Menurutnya, PDI-P Pusat membutuhkan keterangan tambahan dari DPD PDI-P DKI Jakarta.

"Sesudah itu komite etik dan displin merekomendasikan kepada DPP untuk jatuhkan sanksi, menyangkut sanksi itu DPP yang memutuskan," ujar Komarudin.

Sementara itu, Komarudin ingin mengetahui kenapa DPD PDI-P DKI Jakarta meminta agar Cinta Mega langsung diberi sanksi organisasi.

Menurut Komarudin, pemberian sanksi organisasi tidak serta merta begitu saja bisa diputuskan.

"Karena tadi menurut Ibu Cinta Mega, DPD langsung rapat dan memutuskan untuk memberi sanksi organisasi, itu tidak boleh. Dia harus hadir di situ dan berhak menyampaikan klarifikasi, jadi tidak bisa ada berita masuk, partai langsung memutuskan. Itu tidak bisa, PDI Perjuangan tidak boleh gitu," katanya.

"Satu kali aja, klarifikasi aja dengan DPD DKI Jakarta, supaya hak dia sebagai anggota partai itu juga dijamin,”

“Tidak bisa karena media, 'oh ada masalah', anggota langsung kita tanpa kita beri kesempatan untuk dia menyampaikan masalahnya atau membela diri kita langsung dipecat, itu enggak boleh," ujar Komarudin lagi.

Adapun sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta akhirnya memecat Cinta Mega buntut main game judi slot saat rapat.

Adapun DPD PDI-P Jakarta memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk memecat Cinta Mega dari keanggotaan partai.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya, usai menggelar rapat pleno bersama jajarannya untuk menentukan sanksi terhadap Cinta Mega.

Ia juga mengatakan pihaknya tidak perlu lagi menelusuri soal game judi slot Cinta Mega tersebut.

"Tidak perlu (ditelusuri lagi game-nya). Kami sudah pecat kok. Cukup kan?" ujar Ady di Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Meski begitu, Ady menegaskan bahwa keputusan akhir akan ditentukan DPP PDI-P DKI Jakarta.

"Nanti biar DPP partai yang memutuskan. Okey," tegas Ady.

Ia juga menjelaskan bahwa DPD PDI-P memutuskan memberikan sanksi pemberhentian Cinta Mega dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Pemberhentian yang dimaksud adalah mengganti posisi Cinta Mega di DPRD DKI Jakarta, dengan kader lain melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW).

"Tadi kami rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kami putuskan memberikan sanksi berupa PAW," ujar Ady.

Pria yang akrab disapa Aming itu menyatakan, bakal langsung mengirimkan surat keputusan DPD PDI-P DKI Jakarta ke DPP PDI-P.

"Nanti kita akan kirimkan surat PAW tersebut kepada DPP Partai," kata Aming.

"Langsung malam ini juga kami kirim suratnya ke DPP Partai," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Cinta Mega keciduk main game slot saat rapat paripurna.

Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega itupun mengakui ia bermain game dalam ruang rapat paripurna, Kamis (20/7/2023).

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita