GELORA.CO - Beredar video kegiatan di Pondok Pesantren Al Zaytun, sejumlah orang bergantian maju ke atas panggung sambil menaruh amplop dalam kotak bening. Ada Panji Gumilang dalam video tersebut.
Video dengan latarbelakang suara gamelan itu disebut kegiatan Lempar Jumrah Ibadah Haji 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun.
Tampak beberapa pria tersebut maju ke atas panggung, menghampiri alat pengeras suara lalu berkata;
"Bismillahirrohmanirrahim, kami dari organisasi pelajar mewakili santri tsanawiyah dan aliyah menyumbangkan dana sebesar dua puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah," kata seorang pria lalu menaruh kantong plastik hitam berisi uang ke dalam wadah kotak transparan yang disediakan.
Seorang MC mengulangi nominal yang disebutkan. Kemudian bergantian,berurutan sesuai antrean.
"Al Anshor tiga ratus ribu rupiah." kata pria selanjutnya. Dan MC kemudian mengulang nominal yang disebut. Dan begitu seterusnya.
Video berdurasi 4:35 menit itu berisi antrean pria dan wanita bergantian maju ke atas panggung dan mengucapkan nominal yang hendak dimasukkan dalam wadah kotak transparan yang disediakan. Ada yang menaruh uang dalam amplop. Ada yang menaruh uang dalam kantong plastik.
Sebelum memasukan uang dalam kotak, mereka memperkenalkan diri dari beragam macam kelompok, organisasi, koordinator dan daerah. Bahkan ada yang mengaku koordinator dari Singapura.
Nominalnya bervariasi, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah bahkan dollar. Ada yang menaruh dalam amplop, ada yang menaruh uang gepokan dalam plastik.
Video juga menunjukkan jajaran Ponpes Al Zaytun duduk di kursi paling depan. Tampak hadir di sana pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Video tersebut diunggah oleh Ken Setiawan, mantan NII yang kini mendirikan NII Crisis Center.
Ken Setiawan menuliskan caption video : "Ritual Melempar Jumrah dalam proses Ibadah haji pada setiap 1 Muharram di Alzaytun," tulis Ken, Minggu 16 Juli 2023.
Menurut Ken, ritual melempar jumrah di Al Zaytun menggunakan semen 7 sak yang diberikan dalam bentuk uang ke dalam kotak.
"Melempar Jumrah tidak pakai kerikil, tapi pakai 7 sak semen dalam bentuk uang yg dimasukan kedalam kotak".
Hasil lempar jumrah tersebut kata Ken, dalam hitungan jam bisa mencapai puluhan miliar.
"Gede gedean infak dan dalam hitungan jam bisa dapat puluhan milyard."
Sumber: disway