GELORA.CO - Perseteruan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang dengan Menko Polhukam, Mahfud MD semakin memanas.
Secara blak-blakan, Panji Gumilang menyebutkan kalau mental Pancasila yang dimiliki Mahfud MD sangat rendah.
Hal tersebut diungkap saat Panji Gumilang mengisi ceramah sholat Jumat pada (21/7/2023) siang hari, di Masjid Rahmatan Ril'alamin, Ponpes Al Zaytun, Indramayu.
"Serendah itukah orang yang memegang amanat negara yang berdasar Pancasila? Serendah itukah mental Pancasila yang memegang kementerian itu, mengumbar kemauannya sendiri," sindir Panji Gumilang ke Mahfud MD.
Diketahui, kekecewaannya meluap akibat sebanyak 256 rekening pribadinya dan total harta kekayaan miliknya sekitar Rp15 triliun sempat dibocorkan Mahfud MD.
"Ini punya bangsa Indonesia mau dibagi-bagi. Mungkin karena melihat yang di atas, menterinya gampang bercerita tentang sekian-sekian rekening, isinya sekian triliun," jelasnya.
Bahkan Mahfud MD disebut Panji Gumilang ingin merampas harta kekayaan miliknya dan Ponpes Al Zaytun yang biasa dikenal ghanimah.
"Jangan-jangan keuangan kita pun dijadikan ghanimah, dijadikan harta rampasan," kata pimpinan Al Zaytun itu.
Kendati demikian, Panji Gumilang pun bertanya kepada jajaran dan para santri di Al Zaytun terkait kesanggupan tanpa adanya dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS).
Dengan tegasnya, Panji Gumilang masih mampu untuk menjalankan pendidikan di Ponpes Al Zaytun karena hidupnya sudah diwakafkan untuk Al Zaytun.
Sumber: suara