Ahli yang Memeriksa Ternyata Tak Paham Soal Rumput JIS, Dugaan Politisasi untuk Jelekkan Anies Semakin Kuat

Ahli yang Memeriksa Ternyata Tak Paham Soal Rumput JIS, Dugaan Politisasi untuk Jelekkan Anies Semakin Kuat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengomentari perihal pernyataan Ahli Agronomi Rumput Qamal Mutaqin yang memeriksa rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS).

Qamal mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti dengan sistem penanaman rumput di lapangan JIS karena hal itu berbeda dengan yang dikerjakannya di Gelora Bung Karno (GBK).

Karena tidak mengerti dengan sistem tersebut, tentu pihak Qamal tidak bisa melakukan evaluasi. “Kami nggak mengerti. Kalau kami tidak mengerti kan tidak bisa,” ujar Qamal di acara diskui Indonesia Lawyers Club.


Menanggapi hal tersebut, Said Didu langsung menyenggol Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sebelumnya memeriksa JIS.


Dia menyayangkan dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu percaya terhadap ahli rumput yang bahkan tidak memahami sistem pemasangan rumput lapangan yang diperiksanya.

“Pak Menteri Erick Thohir dan Pak Menteri PUPR Pak Basuki yang terhormat, kok Bapak percaya sama ahli rumput yang tidak paham seperti ini ?” ujar Said Didu, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @msaid_didu pada Jumat (7/7/2023).


Dengan fakta tersebut, justru tampak Erick Thohir tengah mempolitisasi JIS untuk menjelekkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Dengan fakta ini, mohon Bapak jangan lagi ngeles bahwa Bapak tidak mempolitisir JIS untuk menjelekkan Pak Anies Baswedan,” ujar Said Didu.

Untuk diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau sejumlah fasilitas di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Selasa (4/7/2023).



Hal tersebut guna melihat kesiapan dan standardisasi stadion untuk berbagai perhelatan yang akan digelar, termasuk Piala Dunia U-17.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita