Wow! 100 Janda Bermunculan dalam Sehari di Padang, CLBK Saat Reunian Jadi Penyebab Utama

Wow! 100 Janda Bermunculan dalam Sehari di Padang, CLBK Saat Reunian Jadi Penyebab Utama

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pengadilan Agama Kelas I A Padang, Sumatera Barat menyebut adanya lonjakan angka perceraian setelah lebaran Idul Fitri 2023.

Beberpa penyebab terjadinya perceraian pun beragam mulai dari karena acara reuni hingga chattingan di sosmed.

“Kasusnya memang beragam sebabnya, terutama pasca Idul Fitri. Ada karena faktor ekonomi dan orang ketiga melalui ponsel. Dan ada juga akibat pertemuan-pertemuan reuni yang menimbulkan gangguan pihak ketiga ketika mereka curhat, nyambung dan saling kontak,” ujar Nursal, Kepala Pengadilan Agama Kelas I A Padang, Selasa (30/5/2023).

Nursal mengatakan, sebelum Hari Raya Idul Fitri ada rata-rata 60 kasus perceraian setiap bulannya. Namun setelah Idul Fitri hingga hari ini Pengadilan Agama kelas I A Padang, rata-rata menangani hingga 100 kasus perceraian per hari. 

“Faktor bulan Ramadhan juga menimbulkan lonjakan karena mereka yang berperkara menahan diri untuk menjalankan proses perceraian selama bulan puasa karena segan melakukan perceraian, usai Ramadan barulah mereka mengajukan gugatan cerai,” jelasnya.

Sementara itu, mayoritas perceraian paling banyak di usia perkawinan lima tahun ke bawah dengan rata-rata usia 30 tahun paling tinggi. Hal ini bersamaan dengan umur dan usia perwakinan yang memasuki tahap-tahap rawan. 

“Ada beberapa kasus pasangan yang mengalami konflik rumah tangga ini mereka berbagi cerita tentang rumah tangga mereka disaat pertemuan atau acara reuni kepada temannya yang dulu pernah dekat kemudian terjalin lagi komunikasi sehingga menjadi orang ketiga yang berujung perceraian,” sesal Nursal

Misalnya, tambah Nursal, seperti cinta lama kemudian bersemi kembali, seperti itu kebanyakan bagi mereka yang dulu satu sekolah atau teman sama-sama berkuliah dulu. 

Di samping persoalan ekonomi dan kurang sabarnya pasangan, bahkan perceraian juga karena kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita