Wakil Ketua MUI Singgung Hubungan Panji Gumilang dengan Israel: Dia Bukan Orang Bodoh

Wakil Ketua MUI Singgung Hubungan Panji Gumilang dengan Israel: Dia Bukan Orang Bodoh

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyinggung sosok pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.

Menurut Anwar Abbas, agar polemik Panji Gumilang tak berlarut-larut dan tak semakin membuat gaduh ruang publik, maka ada baiknya kasus ini segera dibawa ke ranah hukum.

Apalagi Anwar Abbas menilai kegaduhan yang ditimbulkan sejauh ini bukan datang dari Al Zaytun, melainkan dari pemimpinnya Panji Gumilang.

"Menurut saya sebaiknya masalah Al Zaytun, Panji Gumilang terutama, agar supaya semua diperlakukan adil, maka sebaiknya kasus dia dibawa ke ranah hukum untuk diadili seadil-adilnya," kata Anwar Abbas di AKI Malam, disitat Kamis 22 Juni 2023.

Dengan dibawanya kasus Panji Gumilang ke ranah hukum, maka akan ada kepastian hukum bagi masyarakat. Sebab di sana, baik penggugat maupun tergugat akan sama-sama menyajikan data, argumentasi, sehingga bisa diuji kebenarannya.

Terlebih Indonesia merupakan negara hukum yang bisa jadi sandaran masyarakat untuk memperoleh keadilan.

"Bawa saja diproses ke Polisi, nanti diserahkan ke Kejaksaan untuk diuji secara bersama-sama. Silakan kalau penggugat punya pembela begitu juga tergugat. Jangan dibiarkan seperti ini," kata Anwar Abbas.

Panji Gumilang dan Israel

Pada kesempatan itu, Anwar Abbas secara pribadi kemudian menyebut bahwa Panji Gumilang merupakan orang politik. Sejumlah cara dilakukan demi motif yang diinginkannya.

Belakangan, dia juga disebut sangat akrab dengan Israel. Sementara di satu sisi, Indonesia sangat tidak simpatik dengan negara penjajah tersebut.

"Kalau menurut saya jelas, Panji Gumilang ini berpolitik, dia bukan orang bodoh, dia ingin mendapatkan perhatian dunia dengan memuji-muji Israel. Sementara mukadimah konstitusi kita tidak demikian." 

"Penjajahan di muka bumi harus dihapus. Sementara dia menganjurkan Indonesia untuk buka hubungan diplomatik dengan Israel. Di mana kepatuhan terhadap konstitusi?" kata dia.

Anwar Abbas menduga kuat apa yang telah disampaikan tim peneliti MUI di 2002 soal sepak terjang Panji Gumilang dengan NII-nya memang benar. Maka itu, diperlukan langkah hukum agar kasus ini menjadi semakin terang menderang.

"Siapa sebenarnya Panji Gumilang ini, kalau enggak dibawa akan gaduh terus, tak baik dan tak sehat. Kalau tak tersentuh, maka berat dugaan saya memang ada aktor di balik kasus Al Zaytun ini. Maka supaya tak ada pandangan berseliweran, tempulah kasus hukum," kata Anwar Abbas.

Sumber: poskota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita